Berita Blitar
Satpam dan Dua Sopir Dilumpuhkan, Perampok Melenggang Bebas Gasak Sebuah Pabrik Pupuk
Dalam aksinya, para perampok langsung masuk ke dalam pabrik yang seluas 7 hektare (Ha) setelah melumpuhkan satpam dan dua sopir
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Aqwamit Torik
Dalam kondisi tak berdaya itu, dia diikat kedua tangannya ke belakang dengan tali rafia, termasuk ke kakinya.
Dia ditengkurapkan di dalam pos, lalu dilakban mulut dan matanya sehingga bukan hanya susah bergerak namun juga tak bisa berbuat apa-apa.
Setelah itu, uangnya di dalam dompett Rp 1,200 juta dan telepon sululernya diambil.
"Setelah melumpuhkan satpam di dalam pos, pelaku masuk ke dalam pabrik. Sepertinya, tanpa merusak kunci karena mengambil kuncinya yang ada di dalam pos," ujarnya.
Entah apa yang dilakukan di dalam namun sepertinya berusaha membuka brangkas yang ada di ruangan kantor.
Namun, saat beraksi sekitar 30 menit, tanpa diduga pelaku, datang Sholikan, yang akan memanasi truknya.
Ia adalah sopir di pabrik itu dan akan berangkat ke luar kota karena muatan pupuknya sudah di atas truk.
Namun, tanpa tahu apa yang sedang terjadi di pabrik itu, Sholikan dengan santai akan masuk ke kemudi.
Namun, tiba-tiba ia dibuat kaget karena datang tiga orang dan langsung menodongkan parang, sehingga membuatnya terdiam dan ketakutan.
Ia juga langsung dilumpuhkan.