Berita Pamekasan

Ajak Warga Pamekasan Lindungi Aset Tanah, Bupati Baddrut Tamam Dukung Program PTSL dari BPN

Dia mengajak kepala desa dan masyarakat Pamekasan secara umum untuk mensukseskan program sertifikasi tanah gratis tersebut

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengapresiasi kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat yang telah bersusah payah merealisasikan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di tengah pandemi Covid-19.

Dia mengajak kepala desa dan masyarakat Pamekasan secara umum untuk mensukseskan program sertifikasi tanah gratis tersebut guna memastikan keamanannya atas aset tanah yang dimiliki.

"Saya bersama pak Yuli Kepala BPN Pamekasan yang telah bekerja luar biasa mulai kemarin, hari ini menyerahkan 72 sertifikat tanah milik pemerintah kabupaten. Di samping kita sudah berkomitmen menyelesaikan seluruh aset pemerintah kabupaten di tahun 2022," kata Baddrut Tamam, Selasa (15/3/2022).

Pihaknya mendukung program tersebut dengan menerbitkan peraturan bupati (perbup) tentang sertifikasi tanah. 

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan perintah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI agar melakukan sertifikasi terhadap aset milik pemerintah.

Baca juga: Dukung Reog Ponorogo Jadi Kesenian yang Diakui Unesco, Ini Dukungan Bupati Pamekasan

"Dukungan dari pemerintah kabupaten sudah nyata, dan kerja luar biasa dari pak Yuli Kepala BPN bersama seluruh staf yang mendampingi beliau. Saya merasa bangga sekali, dan kita akan menyelesaikan banyak tugas yang memang menjadi mandat kita bersama," ajaknya.

Ia berharap masyarakat mendaftarkan diri melalui pemerintah desa untuk mengikuti program PTSL. 

Tentu, untuk suksesnya program itu perlu dukungan camat, pemerintah desa, dan masyarakat secara umum. 

Karena program itu untuk melindungi tanah milik rakyat.

"Saya wajib mendukung penuh PTSL, karena masih ada sekitar 56 persen tanah masyarakat yang belum bersertifikat. Saya dan pak Yuli kepala BPN Pamekasan sudah sepakat bergandengan tangan untuk mempercepat proses itu," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPN Pamekasan, Yuli Budiharto menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa dari pemerintah kabupaten. 

Karena suksesnya program itu harus ada kerja sama antar Pemkab, BPN, dan pemerintah desa (pemdes).

"Alhamdulillah saya bertemu pak bupati yang sangat mendukung terkait sertifikasi di Pamekasan," syukurnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved