Berita Surabaya

PWNU Jatim Pertemukan PSHT dan Pagar Nusa, Lakukan Tabayyun & Klarifikasi Buntut Kasus di Banyuwangi

pihaknya sengaja menggagas pertemuan tersebut, Sebab, pihaknya ingin melakukan tabayun atau upaya mendengar klarifikasi dari kedua belah pihak

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Tribunmadura.com/Yusron Naufal Putra
Sekretaris PWNU Jatim Hasan Ubaidillah. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mempertemukan perwakilan dua perguruan silat yakni PSHT dan Pagar Nusa, Selasa (15/3/2022) sore. 

Pertemuan tersebut sebagai respon PWNU Jatim atas peristiwa bentrokan yang terjadi di Banyuwangi yang beberapa hari lalu. 

Sekretaris PWNU Jatim Hasan Ubaidillah mengatakan, pihaknya sengaja menggagas pertemuan tersebut. Sebab, pihaknya ingin melakukan tabayun atau upaya mendengar klarifikasi dari kedua belah pihak. 

"PWNU mengundang untuk tabayun terkait persoalan yang ada di Banyuwangi, agar jangan sampai persoalan ini melebar kemana-mana," katanya, Rabu (16/3/2022). 

Dari penjelasan yang diterima dalam pertemuan tersebut, Hasan menyatakan bentrokan itu bukan merupakan konflik organisasi. Masing-masing kompak menyatakan selama ini semangat yang dijalin adalah spirit persaudaraan. 

Baca juga: Sikap Tegas PWNU Jatim, Ingatkan Kadernya Agar Tidak Rangkap Jabatan, Segera Tentukan Sikap

Sehingga, yang terjadi beberapa hari lalu di Banyuwangi bukan merupakan konflik organisasi. "Tapi hanya oknum-oknum yang melakukan perbuatan, sehingga terjadi konflik horizontal disana," terangnya. 

Pada pertemuan itu, para perwakilan yang hadir termasuk juga dari penuturan kiai yang turut hadir juga mengatakan sebetulnya dua perguruan silat tersebut merupakan saudara termasuk dalam hal keilmuan. 

"Ilmunya itu sama-sama dari Mbah Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama. Amaliyahnya pun juga amaliyah an-nahdliyah ahlus sunnah wal jama'ah," jelasnya. 

Menurutnya, persoalan tersebut klir dari kedua belah pihak. "Karena ini bukan konflik organisasi ini hanya oknum-oknum yang kebetulan ada di Pagar Nusa dan PSHT. Jadi semuanya klir," ungkapnya menambahkan. 

Dalam pertemuan tersebut juga didapati sejumlah kesepakatan. Terkait kerusakan yang terjadi misalnya, semua pihak bakal turun bergotong royong. Semangat kebersamaan ke depan juga bakal ditingkatkan sebagai harmoni.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved