Berita Tuban
Drama Minyak Goreng, Stok Melimpah Ruah saat Subsidi Dicabut, Emak-emak Pilih tak Beli karena Harga
Namun setelah subsidi dicabut, minyak goreng kini melimpah ruah Lapak yang ada di toko retail maupun swalayan, dipenuhi minyak goreng
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Samsul Arifin
Ia menjelaskan, produksi minyak goreng di Jatim yaitu 63 ribu ton per bulannya. Sedangkan tingkat kebutuhan masyarakat di wilayah yang dipimpin yaitu 59 ribu ton per bulan.
Jadi dengan adanya perbandingan data produksi dan konsumsi tersebut, maka masih surplus 4 ribu ton.
Nah jika masih ada kelebihan dari produksi, mengapa minyak kemasan masih sulit ditemukan di toko retail, bahkan hingga seminggu.
"Ini ada rantai yang terputus, jika antara produsen dengan retail, berarti kendalanya ada di distributor," ungkapnya.
Mantan Menteri Sosial itu juga telah menyampaikan hasil produksi minyak di Jatim ke Menteri Perdagangan, termasuk stok kosong di pasar retail juga disampaikan.
Mendag merespon, meminta tolong kasih kesempatan seminggu akan akan menurunkan minyak curah.
"Dua hari lalu mendag sudah merespon dan akan menurunkan minyak curah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan saat kedatangan gubernur Jatim di Tuban pada Selasa (1/2/2022). Alfamart jalan Re Martadinata, stok minyak goreng tinggal 6 kemasan ukuran 1 liter.
Sedangkan di Indomaret jalan setempat, stok minyak goreng kosong. Bahkan, terdapat pengunjung yang akan beli minyak goreng harus pulang dengan tangan kosong.
"Cari minyak goreng tapi tidak ada barangnya" kata Sinta sambil menuju pintu keluar didampingi suaminya