Lenyap saat Ada HET, Minyak Goreng Melimpah saat Pemerintah Cabut Aturan, Harganya Tak Main-Main

Melimpahnya stok minyak goreng terjadi usai pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TribunJabar
Minyak Goreng yang dijual di Supermarket di wilayah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (16/3/2022) 

"Kalau gini (mahal), mending beli yang curah lagi saja," ucapnya.

Baca juga: Imbas HET Minyak Goreng Dicabut, Harga Minyak Goreng Kemasan Melonjak Drastis, Ini Harga Terbarunya

Perempuan berusia 46 tahun itu merasa serba-kesulitan dengan kondisi yang dihadapi saat ini.

Saat harga minyak goreng murah, ia harus rela antre berjam-jam.

Namun, saat sekarang minyak goreng sudah mudah didapat, justru harganya tak kira-kira.

"Gak ada mendingnya, sih, mending beli curah lagi saja." katanya.

"Habis bingung, kemarin harga murah tapi belinya susah, sekarang malah mahal banget," jelas dia.

Dengan kata lain, harga minyak goreng yang kini dianggap mahal membuat harga minyak goreng dengan harga subsidi Rp 14.000 per liter di supermarket sudah tak ada lagi.

Hal itu terjadi setelah pemerintah pusat mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dan kini diserahkan pada mekanisme pasar. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Minyak Goreng di Majalengka Kini Melimpah, Warga Malah Batal Beli: Harganya tak Kira-kira!

Baca juga: Pemerintah Subsidi Harga Minyak Goreng Curah, Ini Harga Terbaru Minyak Goreng per Liter di Pasaran

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved