Berita Bangkalan

Pengakuan Penyandang Disabilitas di Bangkalan hanya Dapat 10 persen Bantuan Covid, Sambat ke DPR RI

Dari beberapa kasus yang dialami masyarakat penyandang disabilitas di Madura maupun di Kabupaten Bangkalan, Abd Azis merasakan seperti 'anak tiri'

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB Dapil XI Madura, H Syafiuddin bersama Rois Syuriah PBNU, KH Imam Buchori Cholil dalam Kundapil II yang dikemas dengan tema ‘Ngopi’ atau Ngolah Pikiran di Ponpes Ibnu Cholil, Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Senin (21/3/2022) malam 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – ‘Badai angin’ berhembus kencang dalam gelar diskusi, tukar pendapat, hingga pemaparan gagasan pada Kunjungan Daerah Pilih (Kundapil) II Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB Dapil XI (Madura), H Syafiuddin di Ponpes Ibnu Cholil, Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Senin (21/3/2022) malam.

Kundapil yang dikemas dengan obrolan santai bertemakan, ‘Ngopi’ atau Ngolah Pikiran itu, tiba-tiba Ketua Disabilitas Madura, Abd Aziz memanfaatkan sesi tanya jawab untuk mengutarakan keluh kesahnya sebagai masyarakat penyandang disabilitas.

“Dan juga ada pernyataan beberapa, maaf, oknum pejabat, bukan menyebut nama dan kedinasannya. Terkonfirmasi sejumlah 360 disabilitas mendapatkan bantuan. Namun mohon maaf pak kyai, bapak syafi, hanya 1 persen atau 10 persen dari 360 yang dapat,” keluh Abd Azis.

Dari beberapa kasus yang dialami masyarakat penyandang disabilitas di Madura maupun di Kabupaten Bangkalan, Abd Azis merasakan seperti diperlakukan sebagai ‘anak tiri’.

“Karena saya yang mendata, hanya 240 penyandang disabilitas untuk sementara tidak dapat, mungkin minta solusi atau petunjuk dari Pak Syafi. Seperti apa baiknya agar masyarakat penyandang disabilitas tidak di-anak tirikan terus. Meskipun kami harus memahami bahwa sulit untuk menemui pejabat,” tuturnya.  

Baca juga: Capaian Vaksinasi Dosis I Anak di Bangkalan Masih di Angka 21,93 Persen, Dipantau Langsung Wakapolri

Informasi yang dihimpun Surya di lokasi ‘Ngopi’, keluhan Abd Azis berkaitan dengan anggaran bantuan Covid-19 senilai Rp 7,6 miliar di tahun 2021 untuk sejumlah 395 penyandang disabilitas dan 46.170 santri.

“Saya juga minta solusi Pak Syafi, berikan kami semangat dengan cara apa saja. Memang ada bantuan pendidikan bagi kami, namun masih ada yang lain juga membutuhkan bantuan,” pungkasnya.

Acara yang digelar di kediaman Rois Syuriyah PBNU, KH Imam Buchori Cholil itu digagas oleh Yayasan Ibnu Cholil dan Fraksi PKB DPR RI. Dihadiri beberapa kyai, habib, ulama, cendikiawan, tokoh masyarakat, jurnalis, hingga aktivis LSM. Hujan deras memaksa acara dievakuasi ke Aula Yayasan Ibnu Cholil.

KH Imam Buchori Cholil (Ra Imam) mengungkapkan, persoalan terkait keluhan Abd Azis sebagai warga penyandang disabilitas harus ditindak lanjuti dan wajib dituntaskan dengan penanganan secara serius.  

“Jumlah penyandang disabilitas sudah bisa didata. Tinggal bagaimana pemerintah punya keseriusan untuk menangani,” singkatnya.

Hal senada disampaikan H Syafiuddin. Ketua DPC PKB Bangkalan itu sangat menyayangkan karena masyarakat penyandang disabilitas dalam undang-undang mempunyai prioritas tersendiri.

“Apalagi sampai tidak menerima bantuan, ini sangat disayangkan,” tegasnya.

Gagasan ‘Ngopi’ berawal dari keresahan-keresahan di tengah badai pandemi Covid-19 dan badai kelangkaan minyak goreng yang biasanya dituangkan masyarakat di warung-warung kopi. Dengan harapan, memunculkan pemikiran-pemikiran dan langkah-langkah solutif yang akan ditindak lanjuti kepada pihak-pihak terkait.

H Syafiuddin menambahkan, setelah Kundapil pihaknya akan menyampaikan di meja fraksi. Misalnya terkait kelangkaan minyak goreng, akan disalurkan oleh Komisi VI kepada kementerian terkait.

“Kami juga ada skuad F-PKB di Komisi VI. Terima kasih kepada Ra Imam, kami telah diberi ruang dan panggung. Mudah-mudahan beliau selalu menjadi perekat umat, perekat masyarakat Kabupaten Bangkalan,” pungkas H Syafiuddin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved