Berita Bangkalan
Fakta Kasus Aksi Main Hakim Sendiri di Bangkalan, Polisi Ungkap Identitas Pria yang Dihajar Warga
Viral video pria diduga maling dihajar massa di Bangkalan, polisi ungkap fakta penting.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Viral video pria hanya mengenakan sarung dihajar massa di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura.
Dalam tayangan video yang diambil dari berbagai sudut, massa tampak begitu kesal dengan menghujamkan pukulan sebelum akhirnya pria itu dinaikkan ke bak mobil operasional Polsek Arosbaya.
Kapolsek Arosbaya, AKP Moh Rivai membenarkan bahwa lokasi dalam video itu berlokasi di Kecamatan Arosbaya.
Namun, mantan Kasubag Humas Polres Bangkalan menerangkan, pria yang menjadi luapan kekesalan massa itu bukanlah maling, motor melainkan penderita gangguan jiwa.
“Bukan maling ya. Itu pria gila, kami ada sertifikatnya dari pihak keluarga," ungkap Rivai ketika dihubungi, Senin (28/3/2022).
"Pria itu warga Kabupaten Sumenep. Sertifikat terbitan Rumah Sakit Jiwa lengkap dengan bubuhan stempel resmi. Mungkin masyarakat salah tafsir akhirnya dimassa,” sambung dia.
Ia menjelaskan, tindakan masyarakat hingga menghakimi pria itu merupakan respon atas bunyi alarm dari sepeda motor yang terparkir di rumah seorang warga sekitar pukul 04.30 WIB. P
emilik keluar rumah dan massa sontak meneriaki maling.
Sebelum massa bereaksi, lanjutnya, diduga ada indikasi percobaan pencurian.
Itu karena pria tersebut mendekati rumah salah satu warga dan memegang motor sehingga berbunyilah alarm dari sepeda motor.
“Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian termasuk si pemilik motor pria itu sempat lari dan dikejar massa. Namun pria itu tidak membawa kunci T, tidak ada kerusakan pada motor," tutur dia.
"Di satu sisi, massa juga tidak tahu apakah pria itu di bawah kendali sadar atau tidak (gila),” jelasnya.
Anggota Polsek Arosbaya tiba di lokasi setelah menerima informasi dari masyarakat.
Namun kondisi pria tersebut sudah babak belur dihajar massa dengan luka di bagian kepala hingga dilarikan ke Puskesmas Arosbaya.
“Luka di kepala, dipukuli sampai ‘elek’ namun tidak begitu parah karena pihak puskesmas sudah memperbolehkan kami membawa ke polsek setelah diobati. Keluarga pria itu dalam perjalanan menuju polsek,” pungkas Rivai. (edo/ahmad faisol)