Berita Pasuruan
Undang Ulama dan Habaib, Gus Ipul Imbau Warga Pasuruan untuk Saling Menghormati di Bulan Ramadan
Selain itu selama Ramadhan juga dilarang menyalakan petasan Speaker luar masjid diharapkan juga menyala maksimal hingga pukul 22.00 WIB
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sabtu (2/4) petang, mengundang para tokoh untuk mendapatkan masukkan menghadapi datangnya bulan Ramadhan.
Bertempat di Pendopo Kota Pasuruan, beberapa tokoh yang hadir di antaranya KH Idris Hamid; Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf; serta beberapa tokoh agama lainnya di antaranya Ketua PCNU, Ketua MUI serta tokoh lainnya. Turut hadir Wakil Wali Kota Adi Wibowo.
“Kita ingin mendapatkan masukkan dari pada kiai dan habaib untuk menghadapi bulan Ramadhan kali ini,” kata Gus Ipul.
Beragam masukkan disampaikan para ulama, kiai dan habaib dalam pertemuan ini. Di antaranya mereka sepakat untuk mengimbau seluruh warung atau tempat makan buka mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 04.00 pagi.
Baca juga: Menengok Gus Ipul Memimpin Kerja Bakti di Kota Pasuruan, Diikuti Ribuan Warga, Kita Resik-resik
Tempat makan atau warung juga harus selalu ditutup kain sehingga tidak terlihat mencolok dari luar.
Selain itu selama Ramadhan juga dilarang menyalakan petasan. Speaker luar masjid diharapkan juga menyala maksimal hingga pukul 22.00 WIB. Di atas jam itu masih diperkenankan tapi menggunakan speaker dalam.
Selain itu beberapa masukkan juga disampaikan. KH Idris Hamid misalnya meminta semua pihak bisa saling menghormati, sehingga puasa kali ini dipenuhi keberkahan dan saling menghargai.
Begitu juga Habib Taufik berharap bagi warga yang tidak berpuasa diharapkan bisa menghargai dengan cara tidak menampakkan ketidak puasanya di depan umum.
Patroli gabungan juga akan digalakkan selama Ramadhan sehingga bisa memantau keamanan selama bulan puasa kali ini.
Masih Ingat Santri Pasuruan yang Dibakar Temannya, Kini Meninggal Dunia di RSUD Sidoarjo |
![]() |
---|
Nasib Nahas Siswi SMK Berjalan Susuri Rel Berujung Ditabrak Kereta Api, Warga Sempat Memperingati |
![]() |
---|
Kiai di Jember Diduga Selingkuh dan Cabuli Santri, Sekjen PBNU Minta Orang Tua Selektif Pilih Ponpes |
![]() |
---|
Momen Santri Dibakar Teman Lantaran Dituduh Mencuri di Pasuruan, Dilempar Botol Berisi Bensin |
![]() |
---|
Kapolres Pasuruan Mengaku Bertanggung Jawab Atas Insiden 7 Tahanan Kabur dari Sel Tahanan |
![]() |
---|