Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa, Perhatikan Kebersihan Gigi hingga Makanan yang Dikonsumsi

Bau mulut terjadi saat orang berpuasa karena produksi air liur akan berkurang, sehingga muncul bau tidak sedap.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Freepik.com
Ilustrasi bau mulut saat puasa Ramadan 

TRIBUNMADURA.COM - Sebagian orang merasa terganggung dengan bau mulut ketika menjalani ibadah puasa.

Bau mulut terjadi saat orang berpuasa karena produksi air liur akan berkurang.

Kurangnya produksi air liur akan menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga muncul bau tidak sedap di mulut.

Sejatinya, bau mulut saat puasa dapat diatasi.

Ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk menghilangkan bau mulut saat puasa.

Cara menghilangkan bau mulut saat puasa

1. Bersihkan mulut setelah sahur dan buka

Menjaga kebersihkan gigi adalah syarat utama untuk mencegah bau mulut saat puasa.

Jangan lupu untuk menyikat gigi setelah makan sahur dan buka.

Disarankan untuk menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi ber-flouride.

Tidak hanya sekadar menyikat gigi, membersihkan mulut berarti membersihkan mulut dari segala sisa makanan yang mungkin masih tersisa di sela-sela gigi.

Hal ini dikarenakan sikat gigi hanya membersihkan sekitar 60 persen dari permukaan gigi dan tidak bisa menjangkau sela-sela gigi dengan optimal.

Anda bisa menggunakan benang untuk membantu mengeluarkan bagian kecil dari makanan yang menyelip di antara gigi-gigi.

Hal ini karena sisa makanan ini lah yang bisa menyebabkan bau mulut.

Selain gigi, lidah dan gusi juga tidak boleh luput dari kebersihan mulut.

Anda bisa membersihkan bagian putih pada permukaan lidah menggunakan pengerik atau alat lain.

Pastikan Anda membersihkan bagian putih yang menempel di permukaan atasnya.

Sementara untuk gusi, cukup gunakan alat yang lembut atau jari, setidaknya selama dua menit. 

2. Perhatikan makanan dan minuman

Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga berpengaruh pada bau mulut.

Untuk itu, agar bau mulut dapat terkontrol, Anda harus perhatikan asupan makanan dan minuman selama berada di bulan puasa.

Di antaranya, disarankan untuk mengunyah permen karet mentol sesaat sebelum tidur.

Kemudian jangan mengonsumsi terlalu banyak produk susu saat sahur.

Produk susu mengandung protein jenis tertentu yang ketika terurai dapat menyebabkan bau mulut.

Selanjutnya adalah tidak merokok, makan sehat dan seimbang, hindari makanan beraroma kuat atau pedas.

Selain itu sebaiknya juga hindari asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, terutama saat sahur.

3. Gunakan obat kumur

Mengutip Gulf News (27/5/2018), langkah yang satu ini juga penting untuk mengendalikan bau mulut.

Anda disarankan kumur menggunakan obat kumur antibakteria yang banyak dijumpai di pasaran.

4. Bagi pemilik gigi palsu

Untuk Anda yang memiliki gigi palsu, maka sangat disarankan untuk membersihkannya menggunakan larutan antiseptik sesaat sebelum tidur.

Hal ini dapat membantu Anda mengalami efek bau mulut di keesokan harinya saat menjalani ibadah puasa

5. Cukupi kebutuhan cairan

Mencegah mulut kering dan dehidrasi adalah kunci agar tidak bau mulut saat puasa.

Pastikan Anda minum cukup banyak cairan selepas buka puasa sampai sahur.

Cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter air per hari.

Air putih adalah pilihan cairan terbaik saat puasa dan zat yang mudah diserap tubuh.

Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saat sahur.

Selain itu, perbanyak konsumsi juga buah-buahan dan sayur yang banyak mengandung air.

Hindari terlalu banyak minum minuman manis karena bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengatasi Masalah Bau Mulut saat Berpuasa"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved