Minta Polisi Jadi Tauladan, Bidpropam Polda Jatim Beri Pembinaan Etika Profesi di Polres Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bidpropam Polda Jatim sosialisasi pembinaan  etika profesi jajaran Polri di Gedung Bhayangkara Polres Pamekasan, Madura, Selasa (12/4/2022). 

Sosialisasi itu dipimpin langsung oleh Kasubbidprovos Bidpropam Polda Jatim, Kompol Ki Ide Bagus Tri.

Kegiatan dibuka oleh Waka Polres Pamekasan, Kompol Azi Pratas Guspitu.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh PJU dan jajaran Kapolsek serta Kanit Provos jajaran Polsek mau pun anggota Provost Polres Pamekasan.

Waka Polres Pamekasan, Kompol Azi Pratas Guspitu mengucapkan selamat datang kepada rombongan tim sosialisasi pembinaan etika profesi Polri Bidpropam Polda Jatim di Polres Pamekasan.

Baca juga: Demo di Kantor DPRD Pamekasan, Polwan Polres Pamekasan Beri Mahasiswa Bunga Mawar, Ini Maknanya

Ia berharap, rombongan Bidpropam Polda Jatim ini bisa memberikan bimbingan, pemahaman dan pengetahuan terhadap anggota Polres Pamekasan serta bisa menjadi tauladan di masyarakat.

"Berbuat hal-hal yang positif yang dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan meminimalisir serta mencegah pelanggaran kode etik disiplin anggota Polri serta mematuhi peraturan yang ditetapkan di lingkup Polri," pesan Kompol Azi Pratas Guspitu.

Sementara itu, Kasubbidprovos Bidpropam Polda Jatim, Kompol Ki Ide Bagus Tri menyampaikan, maksud dan tujuan sosialisasi pembinaan etika profesi Polri ini dilaksanakan agar bisa meminimalisir angka pelanggaran anggota di kewilayahan.

“Kepada seluruh personel Polres Pamekasan agar selalu mematuhi aturan yang berlaku di lingkup Polri," pesannya.

Adapun penekanan Kasubbid Provos Bidpropam Polda Jatim, yaitu mengenai tantangan tugas yang semakin berkembang.

Ia meminta agar anggota Polres Pamekasan meningkatkan kompetensi dan mampu adaptasi terhadap perkembangan teknologi.

"Munculkan rasa hormat dan bangga terhadap institusi, perkuat iman dan taqwa, lakukan perubahan kultur negatif, menangani perkara mengutamakan kebenaran materiil, meminimalisir munculnya Dumas, reinprestasi sisi humanis melayani dan mengayomi, lakukan secara baik, benar dan tanggung jawab serta menjaga marwah dan wibawa institusi Kepolisian," pintanya.