Berita Blitar
Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Mahasiswa Kedokteran asal Tulungagung Dimakamkan di Blitar
Proses pemakaman jenazah korban mendapat pengamanan dari petugas Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Jenazah Bagus Prasetya Lazuardi (BPL), mahasiswa kedokteran salah satu kampus di Malang yang diduga menjadi korban pembunuhan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu (13/4/2022) dini hari.
Proses pemakaman jenazah korban mendapat pengamanan dari petugas Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota.
"Benar, pada hari Rabu (13/4/2022) pukul 01.26 WIB-02.00 WIB dilakukan pemakaman jenazah Bagus Prasetya Lazuardi yang meninggal di Pasuruan di TPU Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon," kata Kapolsek Sanankulon Polres Blitar Kota, AKP Budi Agus.
Budi mengatakan Polsek Sanankulon mendapat tugas untuk melakukan pengamanan proses pemakaman korban.
Baca juga: Cium Bau tak Sedap Penjual Kopi Kaget, Temukan Mahasiswa Kedokteran tak Bernyawa di Semak-semak
Polsek Sanankulon menerjunkan lima personil untuk mengamankan proses pemakaman korban.
Dikatakannya, korban sebenarnya warga Kepatihan, Kabupaten Tulungagung. Tapi, orang tua korban memiliki tanah dan rumah di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
"Orang tua almarhum memiliki tanah dan rumah di Desa Bendosari dan keranda asal-usulnya Desa Bendosari. Proses pemakaman berjalan lancar," ujarnya.
Sebelumnya, jasad laki-laki ditemukan di lahan kosong di Jalan Raya Surabaya-Malang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022).
Identitas jasad laki-laki itu kemudian diketahui bernama Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa kedokteran kampus di Malang.
Korban merupakan warga Kabupaten Tulungagung.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah menghitam dan beberapa darah yang membekas di tangan kirinya. Diduga, korban menjadi korban pembunuhan.