Berita Bangkalan
Warga Jaddih Bangkalan Keluhkan Voltage Drop, Manajer Unit Layanan PLN Bangkalan Terjun Langsung
Antusiasme para pelanggan PLN untuk menemui Hari bukan tanpa alasan, mereka ingin segera terbebas dari belenggu voltage drop
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kehadiran Manajer Unit Layanan PLN Bangkalan, Hari Purnomo seolah menjadi pelepas dahaga bagi warga di Kampung Jaddih Tengah, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kamis (14/4/2022). Antusiasme para pelanggan PLN untuk menemui Hari bukan tanpa alasan, mereka ingin segera terbebas dari belenggu voltage drop hingga di bawah 200 volt sejak tahun 2005.
Didampingi Supervisor Teknik, Yusuf Fajar, Hari tiba di rumah salah seorang pelanggan terdampak, Syaiful Hidayat. Satu per satu, warga mulai berdatangan dan menyampaikan langsung keluhan voltase drop ketika memasuki waktu senja atau sekitar pukul 17.30 WIB hingga 00.00 WIB.
“Sejak tahun 2005, voltase drop paling parah terjadi mulai tahun 2008 hingga sekarang. Warga terdampak lebih dari 20 rumah. Dari dulu belum pernah ada penanganan, hanya ada penertiban setelah itu voltage drop kembali,” ungkap Abd Razak kepada Hari.
Hal senada disampaikan Abdussalam. Barang elektronik miliknya seperti mesin cuci mengalami kerusakan sebagai dampak tidak stabilnya tegangan listrik. “Bahkan delapan buah bola lampu rusak selama Ramadhan ini,” singkatnya.
Baca juga: Warga Bangkalan Bisa Vaksin Booster Gratis untuk Syarat Mudik Sambil Belanja, Simak Lokasinya
Di hadapan warga, Hari menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan tindak lanjut atas laporan terkait keluhan para pelanggan. Ia kemudian mengecek meteran listrik milik warga untuk mengetahui tegangan voltasenya.
“Voltase sekitar 179-180 volt, kalau malam lebih turun. Dari pengecekan ini, kami akan menentukan langkah teknisnya. Semoga kondisi ini bisa segera teratasi dan tidak berlarut-larut pada voltase di bawah 200 volt,” ungkap Hari.
Ia meminta warga yang telah mendownload aplikasi PLN Mobile bisa langsung melaporkan keluhan-keluhannya apabila terjadi gangguan karena pada aplikasi itu sudah dilengkapi dengan menu-menu pengaduan.
Rombongan Unit Layanan PLN Bangkalan kemudian bergegas melakukan pengecekan jaringan pada tiang-tiang listrik hingga sejauh sekitar 1,2 Km mulai dari sisi ujung tiang hingga Gardu 551 yang berlokasi di depan SD Negeri Jaddih I, Dusun Jaddih Utara.
“Memang secara TMP (Tingkat Mutu Pelayanan) nominal tegangan yakni sejumlah 231 volt dengan standar minimal di angka 210 volt dan maksimal di angka 240 volt. Sementara hasil pengecekan voltase di sejumlah rumah warga berada di kisaran 179-180 volt,” papar Hari kepada Surya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan perbaikan jaringan dari sisi trafo di Gardu 551 dengan harapan keluhan voltase drop bisa segera teratasi. Sehingga pelanggan bisa menikmati listrik secara baik dan puas dengan layanan PLN.
“Penyebab terjadinya voltase drop dikarenakan pesatnya pertumbuhan rumah di kawasan tersebut,” pungkasnya.