Ramadan 2022
Sah atau Batal, Puasa Orang yang Tidur Seharian Selama Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya
Terkadang ada orang yang menghabiskan waktu di bulan Ramadan dengan tidur seharian. Namun, sah atau batal puasanya seorang yang tidur seharian
TRIBUNMADURA.COM - Apa hukumnya puasa orang yang tidur seharian di bulan Ramadan?
Memang menjalani puasa orang akan mengalami kondisi lemah karena kekurangan asupan makanan dan minuman.
Terkadang ada orang yang menghabiskan waktu di bulan Ramadan dengan tidur seharian.
Namun, sah atau batal puasanya seorang yang tidur seharian
Lantas bagaimana hukumnya jika orang yang puasa itu tidur seharian penuh, apakah puasanya sah?
Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam melalui Instagramnya memberikan jawaban terkait hal itu.
Baca juga: Cara Pakai Google Maps Meski Paketan Internet Habis, Simak Dua Tahapan Mudahnya Berikut
Perkara tidurnya seseorang saat berpuasa ini telah dijelaskan oleh Syeikh Ibnu Qudamah al-Maqdisi dalam kitab Al-Mughni.
Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa, “Tidur tidak mempengaruhi keabsahan puasa, baik tidurnya di sepanjang siang hari atau hanya di sebagian hari saja.”
Orang yang tidur sepanjang hari puasanya tetap sah, tapi para ulama menghukumi makruh karena tidak sesuai dengan tujuan puasa yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan memperbanyak beribadah kepada-Nya selama berpuasa.
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Siti Kasiyati, S. Ag. M. Ag mengatakan tujuan puasa adalah untuk mengharap pahala dengan meraih ridho Allah.
”Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih“
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka semua dosanya yang lalu akan diampuni."
Dalam hadist tersebut dikatakan bahwa orang yang berpuasa jika puasa yang dilakukan tersebut penuh keikhlasan, maka dosanya akan diampuni.
Lantas, bagaimana yang disebut dengan ikhlas?
Siti mengatakan, pada bulan Ramadhan, sikap ikhlas bisa ditunjukkan dengan beribadah yang meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.