Berita Pamekasan
Penumpang Bus di Pamekasan Enam Hari Jelang Lebaran di Terminal Ronggosukowati Naik 20 Persen
Sejumlah Bus antar kota yang datang ke Terminal Ronggosukowati Pamekasan tercatat membawa penumpang cukup banyak.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Enam Hari Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, suasana arus penumpang di Terminal Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, Madura mengalami peningkatan, Selasa (26/4/2022).
Pantauan di terminal, sejumlah Bus antar kota yang datang ke Terminal Ronggosukowati Pamekasan tercatat membawa penumpang cukup banyak.
Namun ada pula sebagian Bus yang membawa sedikit penumpang.
Purnomo, salah satu penarik karcis Bus menyampaikan, enam hari jelang Lebaran 2022, jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 20 persen.
Kata dia, pemudik terbanyak datang dari arah luar Madura yang hendak pulang kampung ke Pamekasan.
Sedangkan, pemudik dari Madura yang hendak ke luar Madura masih belum mengalami kenaikan penumpang yang signifikan.
"Alhamdulillah mulai ada kenaikan penumpang jelang Lebaran tahun ini," singkat Purnomo.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pamekasan memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang di Terminal Ronggosukowati pada sepekan sebelum Lebaran 2022 dan sepekan setelah Lebaran 2022.
Ini mengacu pada fenomena membludaknya penumpang Bus di Terminal Ronggosukowati pada Lebaran 2021 lalu.
Baca juga: Polsek Pegantenan Pamekasan Waspadai Gerakan Intoleransi dan Radikalisme, Minta Warga Ikut Andil
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Kasatgas Regu A Terminal Ronggosukowati Pamekasan, Suherfendi manyampaikan, saat ini belum ada penumpukan penumpang di Terminal Ronggosukowati Pamekasan.
Pengamatan dia, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi jelang Lebaran 2022 ini.
Dimungkinkan, arus kendaraan mudik dan membludaknya penumpang akan terjadi pada sepekan sebelum Lebaran 2022 dan sepekan setelah Lebaran 2022.
"Para pemudik yang ingin naik Bus, kami berharap agar memiliki aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukan kartu sudah vaksin," pesan Suherfendi.
Menurut dia, penumpang Bus memang diharuskan memiliki aplikasi Peduli Lindungi sebagai bentuk untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19.
Nantinya, penunjukan kartu sudah vaksin itu juga akan dilaporkan ke Pemerintah sebagai data arsip capaian vaksinasi di Pamekasan.
"Kami akan scan untuk keperluan pelaporan kepada pimpinan," paparnya.
Pemberlakuan aplikasi sudah vaksin Covid-19 ini dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan penumpang jelang Lebaran 2022 ini.
Pendapat Suherfandi, persiapan menghadapi lonjakan penumpang, pihaknya akan mewajibkan Aplikasi Peduli Lindungi bagi penumpang yang hendak naik Bus di terminal setempat.
Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan lonjakan penumpang.
Ia memperkirakan penumpang Bus tidak akan membludak saat mudik Lebaran 2022 ini.
Sementara ini, jumlah keberangkatan dan kedatangan Bus di Terminal Ronggosukowati Pamekasan mengalami penurunan.
"Sementara penumpang yang datang atau yang berangkat dari Terminal Ronggosukowati Pamekasan setiap harinya masih sepi," ungkapnya.
Suher juga menjelaskan, sejak 1 April 2022 Bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang datang ke Terminal Ronggosukowati Pamekasan tercatat sebanyak 22 armada.
Sedangkan penumpang dalam bus itu kosong.
Untuk Bus keberangkatan dari Terminal Ronggosukowati Pamekasan, juga tercatat 22 armada dengan jumlah penumpang sebanyak 153 orang.
"Tanggal 2 April 2022, Bus yang datang 14 armada dengan penumpang kosong," urainya.
Menurut Suher, penyebab terjadinya penurunan penumpang yang berangkat atau yang turun di Terminal Ronggosukowati Pamekasan ini karena banyaknya masyarakat yang masih trauma.
Trauma itu disebabkan karena saat balik Bus harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kalau dilihat dari keadaan atau keperluan penumpang ke luar kota juga masih minim," tutupnya.