Berita Bangkalan

Terjawab Sudah Pemicu Ledakan di Puskesmas Kota Bangkalan, Ini Hasil Kajian dari pihak PLN

Kepastian itu disampaikan Manajer ULP PLN Bangkalan, Hari Purnomo usai melakukan kajian sekaligus perbaikan dengan mengganti beberapa kabel

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Petugas ULP PLN Bangkalan tengah melakukan perbaikan kabel dan konektor yang menyebabkan lost contact hingga mengakibatkan terjadinya ledakan di atap gedung KIA Puskesmas Kota Bangkalan, Rabu (27/4/2022) 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Peristiwa ledakan hingga menimbulkan kepulan asap pada atap gedung Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Kota Bangkalan, Rabu (27/4/2022) disebut pihak Unit Layananan Pelanggan (ULP) PLN Bangkalan dipicu karena terjadinya lost contact arus listrik pada titik sambungan atau konektor.

Kepastian itu disampaikan Manajer ULP PLN Bangkalan, Hari Purnomo usai melakukan kajian sekaligus perbaikan dengan mengganti beberapa kabel yang rusak karena terbakar. Termasuk konektor yang sudah termakan usia.

“Sambungan konektornya sudah mulai kendor karena termakan usia. Terjadinya lost contact karena beban besar sehingga mengakibatkan panas pada sambungan-sambungan. Selain itu, terjadinya gesekan karena angin sehingga terjadi ledakan sampai berasap,” ungkap Hari kepada Surya.

Ia menjelaskan, lost contact  terjadi karena kondisi material konektor yang sudah berusia tua mengalami aus sehingga menyebabkan terjadinya sambungan yang kurang kencang atau putus-nyambung.

Baca juga: Suara Ledakan Bikin Panik di Gedung Puskesmas Kota Bangkalan, Kepulan Asap Seketika Membumbung

“Kalau korsleting itu karena terjadinya hubung singkat antar Fasa (plus) dengan Netral (Nol). Kabel sudah kami ganti, sudah kami perbaiki. Alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban,” pungkasnya.

Bukan hanya konektor berikut jaringan listriknya yang sudah termakan usia tetapi juga gedung Puskesmas Kota. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Sudiyo menyatakan, pihaknya memang telah menyediakan lahan seluas 3.000 meter persegi di kawasan SKEP, Kelurahan Bancaran.  

“(Peristiwa) itu bukan tanda-tanda lagi, memang harus (relokasi). Kami akan relokasi Puskesmas Kota tahun depan, ada lahan aset Pemda Bangkalan,” ungkap Sudiyo melalui sambungan selulernya.  

Saat peristiwa ledakan hingga menimbulkan asap, Sudiyo tampak mendatangi puskesmas. Selain sudah berusia tua, luas lahan Puskesmas Kota memang kurang representatif karena berdekatan dengan Pasar Senenan yang kerap terjadi kemacetan di depan puskesmas.

“InsyaAllah anggarannya sudah deal, namun saya belum mengetahui berapa total anggaran untuk pembangunan fisiknya karena masih tahap proses perencanaan,” pungkasnya. 

Kumpulan Berita Lainnya seputar Bangkalan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved