Lakukan 8 Hal Penting ini agar Mudik Naik Bus Makin Nyaman dan Aman, Barang Kecil ini Jangan Lupa

Simak 8 persiapan penting yang sebaiknya diperhatikan agar mudik naik bus pada Lebaran 2022 bisa nyaman dan aman

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi Mudik Lebaran | Calon penumpang bersiap menaiki bis antar kota di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (25/3/2022). Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022 dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan booster. 

TRIBUNMADURA.COM - Inilah persiapan yang penting dilakukan jika akan mudik naik bus agar tetap nyaman.

Mudik Lebaran 2022 kali ini animo masyarakat meningkat, sebab pemerintah memperbolehkan untuk melakukan mudik.

Ada yang menggunakan kendaraan pribadi, ada juga yang menggunakan kendaraan umum, di antaranya seperti bus.

Dalam hasil survei Badan Litbang (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan sebanyak 39,4 juta pemudik akan menggunakan angkutan umum, yakni bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut.

Salah satu kendala saat naik angkutan umum seperti bus, kita harus menyiapkan berbagai hal penting.

Sebab, bisa saja kita terjebak macet karena banyaknya transportasi yang dijalanan dengan tujuan mudik yang sama.

Dikutip dari Kompas.com, berikut barang yang wajib dibawa saat mudik naik bus agar tetap nyaman:

1. Uang tunai secukupnya 

Penumpang bus sebaiknya menyiapkan sejumlah uang tunai selama perjalanan.

Baca juga: Kendaraan Plat non Madura Mulai Mendominasi Madura dari Jembatan Suramadu, Puncak Arus Mudik H-2

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Jalan Ahmad Yani Surabaya jelang pemberangkatan peserta mudik gratis ke 15 kabupaten/kota di Jatim, Kamis (28/4/2022).
Jalan Ahmad Yani Surabaya jelang pemberangkatan peserta mudik gratis ke 15 kabupaten/kota di Jatim, Kamis (28/4/2022). (TRIBUNMADURA.COM/BOBBY KOLOWAY)

Namun, Kurnia menganjurkan agar penumpang bus membawa uang tunai secukupnya demi faktor keamanan.

Uang tunai yang dibawa setidaknya cukup untuk membeli makanan atau minuman saat bus berhenti di rumah makan.

Oleh sebab itu, sebaiknya penumpang bus melakukan estimasi pengeluaran yang dibutuhkan selama perjalanan naik bus

Lalu, membawa uang tunai dengan jumlah sesuai estimasi pengeluaran tersebut.

Usahakan, uang tunai tersebut dalam pecahan nominal kecil sehingga memudahkan saat bertransaksi.

2. Tas atau koper dengan kunci 

Setiap pemudik tentunya membawa barang bawaan ke kampung halaman.

Untuk itu, Kurnia mengingatkan agar penumpang bus memastikan tas atau koper yang sudah terkunci dengan baik.

Jika pemudik tidak memiliki tas atau koper yang bisa dikunci, maka Kurnia menyarankan tidak meletakkan barang berharga di dalamnya.

Sementara itu, barang-barang berharga, seperti dompet dan ponsel, sebaiknya dimasukkan ke dalam tas yang selalu berada di dekat penumpang agar mudah mengawasinya. 

Selain itu, disarankan para penumpang bus untuk tetap membawa tas yang berisi barang-barang berharga, seperti dompet dan ponsel, saat bus berhenti istirahat di rumah makan.

Tujuannya untuk menghindari hal-hal  yang tidak diinginkan ketika turun dari bus. 

3. Tiket bus 

Tiket bus adalah hal utama yang harus dibawa selama perjalanan. Meskipun penting, penumpang kerap lupa membawa tiket bus yang sudah dibeli jauh-jauh hari. 

Selain itu, sebaiknya para pemudik untuk membeli tiket bus dari saluran resmi agar mendapatkan harga wajar.

Pasalnya, mendekati Lebaran, biasanya banyak oknum calo yang menawarkan tiket dengan harga selangit.

Dan disarankan para penumpang mendatangi langsung pool perusahaan otobus (PO) bus atau agen resmi PO bus.

Jangan membeli tiket mendekati hari H keberangkatan guna mengantisipasi tiket habis.

4. Obat pribadi dan perlengkapan prokes Covid-19

Para Pemudik dianjurkan untuk membawa obat-obatan pribadi, utamanya jika mereka memiliki riwayat sakit yang bisa kambuh sewaktu-waktu.

Hal ini karena durasi perjalanan mudik yang cukup lama. 

Berbeda dengan mobil pribadi, bus tidak bisa berhenti dengan sembarangan.

Contoh obat-obatan ringan yang perlu dibawa, antara lain obat anti mabuk darat, obat sakit kepala, obat maag, obat masuk angin, dan obat pegal.

Selain itu, pada masa pandemi Covid-19 seperti ini, dianjurkan para penumpang untuk membawa perlengkapan protokol kesehatan secara mandiri.

Meliputi, masker cadangan, hand sanitizer, masker kain, tisu kering, dan tisu basah. 

5. Baju nyaman 

Penumpang bus dianjurkan memakai baju yang nyaman selama perjalanan. Mengingat, perjalanan mudik menempuh jarak yang jauh serta waktu yang lama.

Dimana, pemilihan baju disesuaikan dengan waktu perjalanan.

Jika pemudik menempuh perjalanan di malam hari sebaiknya membawa baju hangat, misalnya jaket, untuk mengantisipasi hawa dingin.

6. Makanan dan minuman 

Para penumpang bus perlu mempersiapkan makanan dan minuman sebagai bekal perjalanan.

Sebab, perjalanan mudik selalu di luar perkiraan. Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan bus sebaiknya memastikan ketersediaan makanan dan minuman untuk mengantisipasi jika bus terjebak kemacetan.

7. Nomor penting

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (28/5/2019), menyarankan agar penumpang mencatat nomor panggilan atau pengaduan penting.

Hubungi nomor tersebut jika terjadi permasalahan dalam perjalanan selama mudik. Sampaikan pengaduan dengan bahasa yang baik dan sopan, serta jelaskan kronologis dengan jelas.

8. Pengisi daya baterai 

Pengisi daya baterai atau power bank adalah barang yang tidak boleh ketinggalan bagi pemudik yang menggunakan bus.

Para pemudik hendaknya memastikan baterai ponsel dan power bank terisi penuh. 

Sebab, perjalanan mudik selalu di luar perkiraan. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi kehabisan baterai ponsel akibat kemacetan panjang, maka pemudik sebaiknya membawa power bank. 

Dengan demikian, ponsel pemudik tetap bisa menyala sehingga dapat berkomunikasi dengan keluarga di rumah.

Namun, perlu diperhatikan untuk menaruh power bank di tempat yang aman, sehingga tidak berisiko terhadap keamanan bus selama perjalanan.

Selain itu, perlu diingat bahwa dilarang mengisi baterai power bank di bus lantaran berisiko memicu kebakaran.

Artikel ini telah tayang di Sonora

Berita lainnya seputarMudik Lebaran

  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved