Berita Pamekasan

Kesaksian Keponakan Mahfud MD yang Mengaku Ditipu Katering Makanan, Begini Kronologi Lengkapnya

Pernikahan di Gedung Prima Jaya Abadi Pamekasan pada Minggu 8 Mei 2022 itu, hingga kini masih menyisakan kesedihan bagi keponakan Mahfud MD

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Hidangan nasi catering dari Dinies Cafe yang di foto sejumlah tamu undangan saat dikirim ke Sukma melalui pesan WhatsApp. 


"Saya langsung menelepon pihak catering yaitu dengan mbak @vanieza_aditya, saya bertanya; mbak kok menunya seperti ini? Kan saya memesan seperti yang disepakati kita saat itu?. Lalu dia jawab; oh iya itu yang untuk vendor mbak, yang hampers nanti menunya beda lagi," cerita Sukma.


"Saya kira beda lagi itu maksudnya menunya akan lebih pantas, ternyata setelah saya minta bantuan WO Damar Gallery untuk mengecek kondisi menu nasi yang telah sampai ke gedung acara kondisi menunya sama saja, sama-sama busuk dan hancur," sesalnya.


Hal lain yang Sukma sesalkan tidak adanya itikad baik dari pihak catering untuk bertanggungjawab.


"Setidaknya membantu saya untuk memantaskan menu yang tidak layak tersebut. Telepon dan chat saya betul-betul tidak digubris, dia betul-betul menghilang sampai acara selesai," keluhnya.


Bahkan pada saat itu, Rahma berulang kali menelepon pihak catering untuk memohon bantuan agar memantaskan menu hidangan makanan tersebut.


Namun pihak catering justru tidur dan tidak merespons telepon dari Sukma.


"Entah saya dibantu mencarikan tambahan lauk ke warung-warung di Pamekasan atau bagaimana, yang penting saya ini dibantu. Ternyata dengan dengkinya malah ditinggal tidur. Saya tidak habis pikir dia bisa tidur dengan nyenyak di saat dia telah menghancurkan acara pernikahan saya hari itu," keluhnya.


Tak hanya itu, pengakuan Sukma, tamu undangan turut menjadi saksi persoalan ketidaklayakan menu yang dihidangkan oleh Dinies Cafe saat hari resepsi pernikahannya.


Bahkan beberapa tamu undangan ada yang menceret setelah makan makanan tersebut.


"Mereka bersaksi ada yang basi, ada yang memang sudah busuk dan sebagainya, sampai-sampai ada yang mengira itu adalah nasi sisa orang lain yang keliru dia ambil saat acara," tutupnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved