Berita Lamongan

Pengakuan Selingkuhan Bikin Pria ini Kalap, Ajakan Berujung Penolakan, Berujung Bogem Mentah

Ia nekat menganiaya selingkuhannya lantaran ajakan menikahnya ditolak. Korban menolak ajakan kekasihnya karena pria itu masih mempunyai istri.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanif Manshuri
Tersangka Faris Ardiansyah diamankan di Polsek Deket usai menganiaya selingkuhannya, Kamis (19/5/2022) 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Berharap bisa nikahi selingkuhan, permintaan pria ini justru ditolak oleh Wanita Idaman Lain (WIL).

Diketahui, pria itu adalah Faris Ardiansyah (31).

Ia nekat menganiaya selingkuhannya lantaran ajakan menikahnya ditolak.

Korban menolak ajakan kekasihnya karena pria itu masih mempunyai istri.


Tersangka warga Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran ini sudah beristri namun memaksa hendak menikahi korban yang 'dipacarinya' selama ini.

 

Terungkap, korban Kurniawati (29) asal Desa Banjarejo Bojonegoro selama berhubungan dengan pelaku hidup di rumah kos di Dusun Nginjen Desa Pandanpancur Kecamatan Deket.


Hubungan antara korban dan pelaku berjalan normal tanpa diwarnai keributan yang berarti.


Tiba-tiba, pada malam pukul 23.21 pelaku mempunyai niatan untuk memperistri korban, meski ia masih memiliki istri sah sampai hari ini.


Karuan saja, ajakan pelaku untuk menikahi korban ditolak.

Baca juga: Buntut Istri TKI di Ponorogo Selingkuh, Pria Idaman Lain Kirim Video Panas ke Korban Sampai 5 Kali

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Dia (Pelaku) ngajak nikah. Tapi saya menolak karena dia punya istri," kata korban kepala polisi di Polsek Deket.


Adu mulut tidak terhindarkan dan semakin memanas.

Tersulut emosi karena ajakan menikah ditolak, pelaku langsung menjulurkan bogem mentah ke bagian wajah korban, Kurniawati.


Tak terima dengan perlakuan tersangka, dan merasakan sakit yang tak tertahankan,  korban memberanikan diri untuk lapor ke Polsek Deket.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved