Berita Bangkalan
Rumah Korban Penculikan di Bangkalan bak Istana, Biasa Antar Jemput saat Kejadian Mau Naik Angkot
Ra Latif didampingi Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangkalan, R Amina Rachmawati
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
“Terutama traumatiknya, untuk sementara biarlah keduanya istirahat di rumah masing-masing. Sehingga nantinya segera kembali bersemangat belajar lagi, ungkap Ra Latif.
Ia berharap, semua pihak bisa belajar dari peristiwa dugaan penculikan yang menimpa siswa DAP dan DS. Sehingga di masa mendatang tidak ada lagi korban-korban penculikan terhadap siswa-siswi di Kabupaten Bangkalan.
“Jangan sendirian, para siswa agar lebih berhati-hati memilih angkutan umum, baik yang menuju sekolah atau pulang dari sekolah. Harapan kami kepada pihak kepolisian untuk segera bisa mengungkap motif pelaku atas peristiwa tersebut,” harap Ra Latif.
Usai memberikan dukungan moril. Motivasi, dan sedikit bantuan, Ra Latif bersama rombongan langsung bertolak ke rumah korban DAP di Desa Banyubesi, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan.
“Ini sebagai bentuk perhatian kami dengan harapan masyarakat bisa lebih waspada Semoga kejadian tidak terulang menimpa siswa lainnya,” pungkas Ra Latif.