Berita Pamekasan
Cegah PMK, Bupati Pamekasan Pastikan Tak Menerima Pengiriman Hewan Ternak Sapi dari Luar Madura
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, akan memperketat pengawasan hewan ternak yang masuk ke Pamekasan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Ia berencana akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap mobil pengangkut hewan ternak dan kandang hewan milik sebagian masyarakat Pamekasan sebagai upaya melindungi kesehatan hewan ternak.
Mengingat, wabah ini marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
"Rumah potong hewan (RPH) Pamekasan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kandang dan mobil pengangkut hewan ternak untuk meningkatkan biosafety dan biosecurity," ujarnya
Bupati Baddrut Tamam juga memastikan, Pemkab Pamekasan tidak menerima hewan ternak dari beberapa daerah yang sekarang terdeteksi wabah PMK, diantaranya Rembang, Boyolali, Banjarnegara, dan Wonosobo, serta sejumlah daerah di Jawa Timur untuk memastikan kondisi hewan ternak masyarakatnya sehat.
Dia juga memastikan, hewan yang terjangkit wabah itu tidak membahayakan kepada manusia.
Kata dia, daging dari hewan tersebut aman untuk dikonsumsi asalkan dimasak lebih dahulu dan diolah dengan cara yang tepat.
"RPH Pamekasan tidak menerima hewan ternak terjangkit PMK untuk dipotong di RPH. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, tetap aman makan daging," pungkasnya.