Berita Pamekasan

Keponakan Mahfud MD Diduga Jadi Korban Penipuan Pengusaha Katering di Pamekasan: Saya Dizalimi

Fakta baru polemik antara Keponakan Mahfud MD, Sri Sukmana Damayanti dengan pemilik Katering Dinies Cafe Pamekasan, Madura.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Sukma dan Suaminya foto bersama dengan sejumlah pejabat sewaktu resepsi pernikahannya di Gedung Prima Jaya Abadi Pamekasan, Minggu (8/5/2022). 


Sedangkan yang dimaksud tidak layak adalah kondisi lauknya yang hanya ekor pitik, dan leher pitik.


"Kerupuk yang dijanjikan juga kerupuk udang ukuran besar, namun yang datang adalah kerupuk gado-gado sekitar 2-3 biji," keluh Sukma lagi.


Lain dari hal itu, kata Sukma pengembalian dana dari pihak katering kepada dirinya bukan 50 persen, karena biaya paperbag yang juga termasuk dalam biaya katering tidak dihitung dalam kesepakatan pengembalian tersebut.


"Atas rasa kasihan saya setujui untuk tidak usah dihitung biaya paperbagnya yang nominalnya juga capai jutaan itu. Dan saya tidak meminta 100 persen itu juga atas dasar rasa kasihan. Sudah saya beri rasa kasihan kok ternyata pihak katering suami istri ini semakin menggiring dan menggoreng opini seakan-akan tidak bersalah dan menyebarkan kemana-mana pengembalian 50 persen, padahal bukan 50 persen," jelasnya.


Penelurusan Sukma, saat ini di beberapa media muncul sejumlah judul berita yang diduga sengaja untuk mempermalukan keluarga besarnya.


Judul sejumlah berita tersebut menonjolkan status dirinya sebagai keponakan Mahfud MD yang hanya mampu memesan katering makanan seharga Rp 18 ribu sewaktu resepsi pernikahannya.


"Ketahuilah saya sama sekali tidak malu, karena budget saya sebetulnya Rp 27 ribu, itupun merupakan paket tertinggi dari Embak Vanis sebagai pemilik @Dinies Cafe dan @lies_decoration," ungkap Sukma


"Selain itu keluarga Mahfud MD memang terkenal bersahaja bukan keluarga kaya raya, bukan keluarga kontraktor korup misalnya, semua orang sudah tau," sambung dia lagi.


Dengan nada sendu, Sukma mengaku hanya sebagai anak yatim.


Ibunya hanya seorang pensiunan PNS kecil-kecilan. 


Bahkan kakak kandungnya juga hanya PNS biasa dan masih ada yang PTT.


"Tidak ada satupun yang wow sebagai kontraktor dan semacamnya. Jadi percuma mencoba mempermalukan keluarga saya dengan angka Rp 18 ribu itu, semua orang tau keluarga Mahfud MD adalah keluarga biasa dan bersahaja, dan menu yang saya minta bukan menu mewah tapi menu yang pantas, layak di makan manusia, sebagaimana kesepakatan saya dengan Embak vanis sebagai pemilik Dinies Cafe dan @lies_decoration," tutupnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved