Berita Sampang
Kisah Sawah Keramat di Sampang ini Sarat Mistis Zaman Kerajaan Madura, Warga Tak Berani Lakukan ini
Warga percaya ada lahan sawah keramat di Sampang, zaman Kerajaan Madura jadi awal mula, konon menyimpan hal mistis
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Atas dasar kekeramatan Ke Lesap itulah sawah kembar di Desa Plakaran juga dinilai keramat hingga saat ini.
Moh. Raji menambahkan, pada 1988, terdapat orang nyinden di dekat Sawah Kembar namun tak dapat berhenti hingga pulang ke kediamannya, bahkan berhari-hari hingga meninggal.
"Kemudian pada 1990, ada pekerja yang memberanikan diri untuk membajak sawah, akhirnya sapinya lari dan orangnya tersebut meninggal," ucapnya.
Moh. Raji melanjutkan, berselang beberapa tahun tepatnya pada 2005, datang seorang petani tembakau asal Kabupaten Pamekasan namanya Sahlan.
Ia dan istrinya membangun gubuk di dekat Sawah Kembar sehingga diingatkan oleh warga setempat atas kondisi sawah yang mistis.
"Padahal sudah sudah saya beritahu tentang kemisterian sawah dekat gubuknya tersebut, dia tidak percaya, akhirnya saat malam hari Sahlan teriak minta tolong," tuturnya.
"Saat di hampiri warga, Sahlan itu bilang bahwa dirinya melihat ular raksasa, lalu kami membantu memindahkan gubuknya ke dekat rumah warga, dan dari situlah Sahlan mempercayai apa yang warga percayai," imbuhnya.
Sementara, saat disinggung soal pemilik Sawah Kembar, Moh. Raji enggan mengungkapkannya yang jelas lahan tersebut saat ini tidak ditanami apapun, hanya terdapat rumput liar yang biasa dimanfaatkan oleh warga sebagai pakan hewan ternak.