Berita Sampang

Darurat PMK, Ada 1000 Sapi Terjangkit Virus di Sampang Belum Ada Obat, Warga Diimbau Gunakan Jamu

Data tersebut berdasarkan laporan petugas di lapangan yang diterima Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sampang

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
istimewa/TribunMadura.com
Warga saat menguburkan sapi yang mati diduga disebabkan virus PMK di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ada sekitar 1.000 sapi di Kabupaten Sampang, Madura terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

Data tersebut berdasarkan laporan petugas di lapangan yang diterima Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan dan KP) Sampang, Selasa (7/6/2022).

"Jumlah itu tersebar di 14 kecamatan se Kabupaten Sampang tapi hingga saat ini masih belum ada laporan sapi mati akibat PMK," terang Kabid Perternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan-KP Sampang, Hendra Gunawan.

Ia menambahkan, meski sudah ada ribuan sapi terjangkit PMK hingga saat ini belum ada bantuan obat dari Dispertan dan KP.

Menurutnya, memang obat untuk wabah PMK sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini guna membantu beban masyarakat.

Baca juga: Cerita Peternak Sapi di Sampang Obati Sapinya dari PMK dengan Jamu Tradisional, Langsung Sembuh

Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Jadi kami upayakan akan melakukan pengadaan di perubahan anggaran nanti," tandasnya.

Di sisi lain, sementara waktu pihaknya terus menggalakkan upaya dengan menyarankan warga untuk menggunakan jamu tradisional.

"Jamu tradisional seperti yang terbuat dari kunyit, temu lawak, dan temu ireng," pungkasnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved