Berita Pamekasan

Pedagang Daging Sapi di Pamekasan Mengeluh Rugi Akibat Wabah PMK, Masyarakat Beralih Beli Ikan Laut

Ibu Ruk, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kolpajung menyampaikan, sejak sebulan ini, penjualan daging sapi di kiosnya menurun drastis

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat sidak harga daging sapi di Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Jawa Timur, membuat sebagian pedagang daging sapi di Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura merugi.


Bahkan sebagian pedagang juga mengeluh menurunnya pembelian akibat wabah PMK tersebut.


Ibu Ruk, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kolpajung menyampaikan, sejak sebulan ini, penjualan daging sapi di kiosnya menurun drastis.


Biasanya, per hari dirinya bisa menjual 10 Kg - 15 Kg daging sapi.


Namun sejak mewabahnya kabar PMK tersebut, pelanggannya banyak beralih membeli ikan laut.


"Ya mau dibilang rugi ada, karena daging yang dijual minim pembeli akhir-akhir ini," keluh Ibu Ruk kepada TribunMadura.com, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Wabup Pamekasan Resmikan Wamira Mart di Pantura, Percepat Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kumpulan Berita Lainnya seputar Pamekasan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com


Sementara itu, Hatimah, pedagang keliling mengaku memilih mengurangi kulakan daging sapi karena banyak pelanggannya yang khawatir sapi yang disembelih terkena PMK.


Biasanya, per hari dirinya mengulak sekitar 7 Kg - 10 Kg daging sapi untuk dijual keliling ke rumah-rumah warga.


Namun, dua pekan ini dirinya mengeluh ada penurunan pembelian dari masyarakat dan banyak masyarakat yang beralih membeli ikan laut.


"Tiap hari daging yang saya jual tersisa cukup banyak, makanya mengurangi kulakan," bebernya.


Bahkan ironisnya, saat ini harga daging sapi di pasar tradisional Pamekasan ada yang dijual seharga Rp 50 - Rp 85 per kilonya.


Padahal sebelum PMK ini mewabah, para pedagang daging sapi tersebut, per kilonya menjual seharga Rp 110 ribu - Rp 120 ribu per kilonya.


Dihubungi terpisah, Kepala Disperindag Pamekasan, Akhmad Sjaifuddin menyampaikan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Pamekasan relatif normal di kisaran Rp 120 ribu per kilonya.


Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan harga daging di sejumlah pasar tradisional belum ada kenaikan.


"Harga daging sapi tidak ada kenaikan masih kisaran Rp 120 ribu perkilogramnya," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved