Berita Banyuwangi

Niat Rayakan Ulang Tahun di Lapas Ambyar, Upaya Selundupkan Ponsel dalam Kue Tart Terbongkar

Alih-alih meniup lilin dan makan kue tart yang dikirim untuknya, AR malah terpaksa harus meringkuk ke straft cell

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
istimewa/TribunMadura.com
Saat petugas Lapas Banyuwangi melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap temuan kue tart berisi ponsel. 

Wahyu menyebutkan, DM dan AA awalnya mengaku tidak tahu jika kue tart yang dibawanya berisi smartphone. 

Namun petugas tidak percaya begitu saja, DM dan AA kemudian dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan lebih lanjut. 

Menurut pengakuannya, mereka hanya disuruh dan tidak mengetahui isi dari barang yang dikirim.

“Setelah didesak, akhirnya DM dan AA mengaku bahwa smartphone itu sengaja diselundupkan dalam kue tar untuk mengelabui petugas," terang Wahyu.

Tidak hanya DM dan AA, petugas juga memeriksa AR yang menjadi penerima dari barang terlarang tersebut. 

Dia pun mengaku, dia memesan smartphone tersebut dan rencananya akan digunakan di dalam Lapas. 

Tak mau ambil risiko, pihak lapas langsung melakukan koordinasi dengan Satnarkoba Polresta Banyuwangi untuk dilakukan pengembangan. 

Karena sasaran pengiriman merupakan warga binaan dengan kasus narkotika.

"Komitmen kami sudah jelas, takkan membiarkan adanya penyelundupan benda terlarang ke dalam lapas," pungkas Wahyu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved