Berita Sampang
Disperta KP Sampang Tawarkan Solusi Tanam Kacang Hijau Vima, Tangguh di Cuaca Tak Menentu
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta dan KP) setempat menyarankan agar petani menanam kajang hijau vima
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Saat ini cuaca di Kabupaten Sampang, Madura tidak menentu, sehingga membuat para petani dilema terutama bagi yang menanam tembakau, bahkan beberapa sudah mengalami rugi.
Mengetahui hal itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta dan KP) setempat menyarankan agar petani menanam kajang hijau vima.
Sebab, tanaman kacang hijau vima dinilai dapat beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tak menentu, terlebih lebih efisien dan irit biaya.
Kepala bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dan Hoktikultura Disperta dan KP Sampang, Nuruddin mengatakan kacang hijau vima merupakan varietas unggul yang dilepas Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) pada 2018 lalu.
Jenisnya berbeda dengan kacang hijau lokal yang masa tanamnya agak lama, serta panenya masih bertahap hingga tiga kali.
"Sedangkan masa tanamnya kurang lebih dua bulan, serta panennya serampak jadi lebih efisien, jadi lebih menguntungkan jika menanam kacang hijau vima," ujarnya.
Tak hanya itu, kacang hijau vima memiliki keunggulan dari segi produktivitas maupun kemampuan untuk panen serempak 80 sampai 85 persen dengan umur tanam 56 hari.
Kemudian mempunyai kadar protein 22,1 hingga 23,3 persen, kadar lemak 0,6 sampai 0,7 persen, dan tahan penyakit embun tepung juga hama thrips.
"Kacang hijau vima juga sangat sesuai untuk bahan baku industri kecambah dimana 1 Kg biji vima lima dapat menghasilkan kecambah sebanyak 5,2 Kilogram," terang Nuruddin.
Ia menambahkan, selain untuk dinikamati langsung masak, Vima lima juga masih bisa dibudidaya menjadi kecambah yang berkualitas.
"Apalagi saat ini cuaca tak menentu, sedangkan kajang hijau vima lima dapat ditanam di musim hujan maupun musim kemarau," pungkasnya.