Kecelakaan Lalu Lintas
Nasib Wanita Pengendara Motor Sambil Gendong Bayi Berujung Ditabrak Truk Trailer, ada Teriakan Pilu
Kecelakaan maut ini terjad di Jalan Suko Manunggal, Surabaya, Selasa (19/7/2022). Kecelakaan melibatkan pengendara motor dengan truk trailer.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wanita pengendara motor yang juga menggendong bayinya terlibat insiden kecelakaan maut.
Diketahui, kecelakaan maut ini terjad di Jalan Suko Manunggal, Surabaya, Selasa (19/7/2022).
Kecelakaan melibatkan pengendara motor dengan truk trailer.
Akibat insiden itu, bayi laki-laki berinisial FJT itu, tewas saat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Hanya 10 Detik Kunci Motor Dibobol, Maling ini Hadapi Nasib Apes saat Hendak Bawa Motor Curiannya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Sedangkan sang ibunda, Herliany Oktovina (30) yang berprofesi sebagai perawat itu, mengalami luka-luka pada tangan dan kaki.
Saksi mata Suroso (55) mengungkapkan, selama terjebak dalam kolong truk ibunda korban terus menerus berteriak meminta pertolongan.
"Ibunya teriak-teriak terus lama, anakku anakku anakku. Sampai tak sadarkan diri," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Selasa (19/7/2022).
Sementara itu, Anggota Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Aipda Suwandi mengatakan, bayi tersebut sempat dievakuasi dari bawah kolong truk oleh warga.
Kemudian, bayi tersebut dibawa ke RS Muji Rahayu, Kecamatan Tandes, Surabaya, menggunakan kendaraan dari salah seorang warga yang berada di lokasi.
Namun, belum juga tiba di RS untuk memperoleh penanganan medis lanjutan. Korban balita tersebut, mengembuskan nafas terakhir.
"Balita tadi dibawa oleh warga untuk diselamatkan ke RS Muji Rahayu. Sampai sana sudah meninggal," ungkap Suwandi pada awak media disela proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, sopir truk trailer bernopol L-9525-UN, Gilang Prakosa Putra (24) warga Sukomanunggal, Surabaya, telah diamankan petugas kepolisian ke Mapolsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya, untuk menjalani penyelidikan.
Di singgung mengenai penyebab kecelakaan. Suwandi mengaku, proses penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan.
Sehingga pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab insiden kecelakaan tersebut.