Berita Sumenep
Pulang Ngaji, Bocah SD Jadi Korban Aksi Bejat dan Diseret ke Semak, Ayah dengar Suara Mencurigakan
Pelaku berinisial AR diketahui beranak dua, dab berasal satu desa di Desa Badur, Kecamatan Batuputih Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seorang bocah berusia 12 tahun di Sumenep diduga menjadi sasaran pemerkosaan pada Jumat (5/8/2022).
Aksi bejat itu terjadi tepatnya di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep Madura.
Sebut saja korban bernama Bunga (nama samaran), gadis berusia 12 tahun ini digagahi seorang laki-laki berinisial AR sepulang dari pengajian pada hari Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 21.45 WIB.
Achmad Shadik (39) selaku paman dari korban Bunga pada media ini mengaku, korban saat ini masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan duduk di bangku kelas VI.
Baca juga: Mimpi Terhanyut di Dalam Air, Menandakan Ada Kabar Baik Akan Datang, Perjuangan Tak Sia-sia
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Pelaku berinisial AR diketahui beranak dua, dab berasal satu desa di Desa Badur, Kecamatan Batuputih Sumenep.
Kasus dugaan tindak pidana rudapaksa ini, saat ini sudah dalam penanganan penyidik Polres Sumenep.
Hal ini berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/192/VIII/2022/SPKT/ POLRES SUMENEP/POLDA JATIM tanggal 6 Agustus 2022.
Dalam LP tersebut, sebelum korban digagahi pelaku AR di tempat kejadian.
Saat itu korban Bunga dijemput oleh orang tuanya dari acara pengajian umum dengan menggunakan motor.
Namun sebelum tiba di rumahnya, motor orang tua korban dititipkan pada rumah tetangga terdekat, karena rumah korban sendiri sedang dalam renovasi.
Sedangkan korban Bunga sendiri diturunkan dari sepeda motor oleh orang tuanya di simpang tiga jalan dusun setempat.
Saat ditinggal orang tuanya, terjadilah dugaan rudapaksa menimpa korban oleh pelaku berinisial AR.