Sejarah

Keris Pembawa Keberuntungan ini Sakti, Tapi Bikin Pemilik Nestapa Tujuh Turunan, ada Sumpah Keramat

Sang pemilik yaitu Ken Arok harus menerima kenyataan dirinya dibunuh oleh anaknya sendiri akibat keramatnya keris tersebut

Editor: Aqwamit Torik
Istimewa/TribunMadura.com
Ilustrasi keris 

TRIBUNMADURA.COM - Terdapat keris yang punya kesaktian hingga membawa keberuntungan, namun berubah nestapa akibat sumpah dari pembuatnya.

Bahkan, sang pemilik yaitu Ken Arok harus menerima kenyataan dirinya dibunuh oleh anaknya sendiri akibat keramatnya keris tersebut

Keris tersebut adalah keris Mpu Gandring.

Cerita pelik menyelimuti keris Mpu Gandring tersebut.

Padahal, keris berikut ini sudah melalui ritual yang tak sembarangan.

Baca juga: Keris ini Konon Menunggu Satu Nyawa untuk Lengkapi Kutukan Pembuatnya, Kini Masih Menghilang

Memang bagi masyarakat Jawa, keris sering digunakan untuk berbagai ritual magis.

Selain itu, keris juga dianggap memiliki 'isi' sesuai tujuan pemiliknya.

Maka salah besar bila keris Mpu Gandring yang terkenal itu, yang digunakan oleh Ken Arok merupakan keris yang baik.

Bagaimana dianggap sebagai keris yang baik, kalau ternyata malahan membawa malapetaka bagi banyak 

Ilustrasi keris, berikut ini keris yang justru membawa malapetaka untuk pemiliknya
Ilustrasi keris, berikut ini keris yang justru membawa malapetaka untuk pemiliknya (Wikipedia)

Baca juga: Keris ini Bikin Pemiliknya Jadi Raja, Tapi Tumbalnya Justru 7 Turunan, Kutukan Pembuat Jadi Keramat

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

 

Karena membawa malapetaka, maka Keris Mpu Gandring bisa disebut sebagai keris buruk, misproduct atau salah kedaden.

Menurut Empu Jeno Harumbrojo, yang adalah empu yang masih berkarya dan tinggal di Desa Gatak, Sumberagung, Moyodan, Sleman, Yogyakarta, proses pembuatan sebilah keris melewati beberapa tahap.

Setiap tahapannya, masing-masing memerlukan ketelitian, kesabaran, dan kerja berat baik jasmani maupun rohani.

“Sebelum memulai pembuatan keris, terutama keris bertuah, saya harus melakukan olah rohani yakni berpuasa memohon kepada Tuhan agar mengabulkan permintaan kita sesuai dengan tujuan apa keris ini dibuat,” ujar Empu Jeno.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved