Berita Sampang
Stok Obat PMK Melimpah, Dispertan-KP Sampang Pastikan Kedaluwarsa Masih Lama
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) setempat memastikan jika masa kedaluwarsa obat tersebut masih lama.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Stok obat dosis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sampang, Madura masih melimpah, bahkan ada sekitar 2.000 obat.
Namun, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) setempat memastikan jika masa kedaluwarsa obat tersebut masih lama.
Plt Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang Arif Firman Hidayat mengatakan bahwa penyebab masih banyak stok obat PMK karena pendistribusiannya kepada peternak minim.
Baca juga: Tidak Ada Kasus Baru, Disperta KP Catat Kondisi PMK di Sampang Mulai Menunjukkan Situasi Reda
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Sebab, kondisi PMK sendiri kini sudah reda, artinya sudah tidak ada lagi sapi baru yang terjangkit.
"Dalam sebulan sebelumnya, realisasi obat capai 120 ekor sapi, itupun yang disuntik merupakan sapi lama yang terjangkit PMK," ujarnya.
Dengan begitu, sapi yang telah menerima obat kini sudah sembuh, bahkan di setiap harinya ada 10 ekor sapi sembuh.
Di samping itu, meski kondisi obat dosis PMK masih banyak, pihaknya enggan menariknya dari Puskeswan.
Sebab dikhawatirkan PMK kembali mewabah sehingga penanganan lebih cepat.
"Untuk waktu kedaluwarsa obatnya, kisaran tahun 2024," pungkasnya.