Berita Madura
Aliansi BEM Cegat Truk Tangki BBM Milik Pertamina yang Masuk Pamekasan, Bentuk Protes Harga BBM Naik
Mahasiswa yang demonstrasi itu juga menaiki truk tangki milik Pertamina sembari membentangkan spanduk yang bertuliskan tolak harga BBM naik.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Pamekasan, Madura, mencegat truk tangki Pertamina di Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan,Pamekasan, Kamis (8/9/2022).
Sejumlah mahasiswa yang demonstrasi itu juga menaiki truk tangki milik Pertamina sembari membentangkan spanduk yang bertuliskan tolak harga BBM naik.
Korlap aksi, Saiful Bahri mengatakan, demonstrasi ini merupakan lanjutan dari aksi turun jalan sebelumnya.
"Kami dari aliansi BEM Pamekasan kali ini melakukan pencegatan dan memutar balikan mobil tangki milik Pertamina," teriak Saiful Bahri.
Baca juga: 11 Mahasiswa Pamekasan Diamankan Polres Sampang, Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM di Objek Vital
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Pamekasan di GoogleNews TribunMadura.com
Menurut Saiful, aksi pencegatan mobil truk milik pertamina itu merupakan bukti kekecewaan mahasiswa Pamekasan kepada Pemerintah dan Pertamina karena menaikkan harga BBM Subsidi tanpa melihat asas yang ditimbulkan terhadap perekonomian masyarakat kecil.
"Nanti kami juga akan datang ke kantor Pertamina di Kecamatan Camplong Sampang," paparnya.
Mahasiswa dari aliansi BEM se-Kabupaten Pamekasan ini menilai Pemerintah menaikkan harga BBM saat ini hanya demi ABPN dan pembangunan tanpa melihat kondisi rakyat yang saat ini masih proses pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
"Kami harap pemerintah pusat mencabut kebijakan harga BBM agar kembali normal," pintanya.
Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa ini juga mengecam akan terus melakukan aksi untuk terus menolak kenaikan harga BBM Subsidi hingga pemerintah mencabut kebijakan dan menurunkan harga BBM Subsidi.