Kumpulan Doa

Bacaan Doa untuk Pengantin Baru Agar Selali Diberkahi dan Rezeki Mengalir Deras, Amalkan Usai Akad

Membaca doa sangat dianjurkan untuk pengantin baru agar kehidupan rumah tangga semakin harmonis dan dilindungi dari hal yang tak diinginkan.

Editor: Aqwamit Torik
AFP
Ilustrasi pengantin baru - Simak bacaan doa untuk pengantin baru agar diberkahi dan rezekinya lancar 

TRIBUNMADURA.COM - Simak bacaan doa pengantin baru agar selau diberkahi dan mendapatkan rezeki yang lancar.

Membaca doa sangat dianjurkan untuk pengantin baru agar kehidupan rumah tangga semakin harmonis dan dilindungi dari hal yang tak diinginkan.

Pada umumnya, pasangan pengantin akan meminta doa restu kepada orang tua dan juga sanak famili.

Karena salah satu waktu diijabah atau dikabulkannya sebuah doa adalah ketika setelah akad nikah dalam proses pernikahan.

Baca juga: Nikah Siri Berujung Petaka, Sempat Diusir Warga, Berujung Istri Dihabisi Suami Sirinya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Maka sudah seharusnya sebagai pengantin baru untuk memanjatkan sebuah doa yang terbaik agar nantinya bahtera rumah tangganya senantiasa dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT.

Lantas doa apa yang seharusnya dibaca? Rasulullah SAW mencontohkan doa untuk pengantin baru, yang sebaiknya diamalkan umat Islam.

Doa tersebut lebih dari sekedar mengucap selamat, karena menyampaikan harapan dan permohonan kepada Allah SWT.

Doa untuk Pasangan Pengantin

Dikutip dari Buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-doa Harian, berikut bacaan doa untuk pasangan pengantin:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jama‘a bainakumâ fî khairin

Artinya: (Semoga Allah memberi keberkahan padamu, memberi keberkahan atasmu, dan semoga Dia mengumpulkan di antara kalian berdua dalam kebaikan, "HR. Ahmad dan Hakim”)

Selain doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW diatas, ada juga sebuah doa lain untuk pengantin baru yang diajarkan oleh KH. Kholil Bangkalan Madura, yang sering disampaikan oleh KH Husein Muhammad.

Kyai kelahiran Cirebon 9 Mei 1953 ini merupakan seorang pengasuh pesantren Dar al-Tauhid, serta pendiri yayasan Fahmina Institut Cirebon.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved