Berita Madura
Aliansi Suporter Pamekasan Deklarasi Perdamaian Antar Suporter, Ajak Saling Merangkul
Prosesi deklarasi ini dilakukan langsung oleh gabungan suporter sepak bola di Pamekasan, meliputi Tretan Dhibi
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Di sisi lain Ketua Aliansi Suporter Pamekasan, Ahmad Sutrisno mengatakan, dilakukannya deklarasi perdamaian ini sebagai momentum awal yang ingin memberikan salam dari suporter Madura untuk seluruh suporter yang di Indonesia agar saling merangkul.
Kata dia, meski para suporter sepakbola di Indonesia berbeda dukungan dan fanatisme terhadap klub kesayangannya, harus tetap menjaga perdamaian saat menonton di lapangan.
"Fanatisme itu boleh tapi tidak boleh buta," kata Ahmad Sutrisno.
Pria yang akrab Sutrisno ini mengaku sering berkoordinasi dengan Polres Pamekasan untuk menjaga kondusifitas suporter yang ada di kabupaten setempat.
Ia memastikan keberadaan banyaknya aliansi suporter sepak bola di Pamekasan berdamai dan saling merangkul.
"Meskipun kita beda dalam hal mendukung klub kebanggaan, tapi sore hari ini kami bisa buktikan duduk bersama," ujarnya.
Pendapat Sutrisno, adanya deklarasi perdamaian antar suporter sepak bola di Pamekasan ini menunjukkan bahwa suporter sepak bola bisa silaturahmi dengan baik dan berdamai dengan baik
"Kita sore ini bertemu, berkumpul dan saling bersapa, ini adalah salam pertama kali dari Pamekasan untuk Madura dan untuk suporter yang ada di Indonesia," tutupnya.