Berita Madura
Pengakuan Siswa Pamekasan yang Naik ke Atas Genting Sekolahnya, Sadar usai Dikelilingi Macan Putih
Perlakuan siswa kelas X itu membuat heboh guru dan temannya karena murung sembari duduk di atas pucuk genting sekolahnya, ini pengakuan polosnya
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pengakuan polos siswa di Pamekasan yang ngambek karena Hp teman disita guru.
Pengakuan polis Siswa J ini mengaku dikelilingi macan putih. Perlakuan siswa J ini tak wajar setelah kecelakaan.
Perlakuan aneh yang dilakukan J (16), siswa SMA di Pamekasan, Madura yang naik ke atas genting sekolahnya masih menjadi buah bibir.
Perlakuan siswa kelas X itu membuat heboh guru dan temannya karena murung sembari duduk di atas pucuk genting sekolahnya di lantai dua, Rabu (19/10/2022) kemarin.
Humas sekolah setempat menceritakan, mulanya saat jam pelajaran berlangsung, J izin terhadap guru pengajarnya untuk ke kamar mandi.
Usai dari kamar mandi, J mendatangi guru BK di ruang kerjanya.

Setelah keluar dari ruang BK, J mengaku seperti berjalan di luar kesadarannya.
Ia merasa seakan-akan ada yang menuntun.
Bahkan J sempat melakukan perlawanan terhadap salah satu gurunya sewaktu berjalan sampai di teras ruang Multimedia.
Baca juga: Siswa ini Duduk di Atas Atap Sekolah Sambil Kebingungan, Guru Jelaskan Awal Mula Kejadian
"Dia baru sadar setelah ada di atas wuwung sekolah," kata Humas sekolah setempat, Kamis (20/10/2022).
Pengakuan J, ia merasa sadar telah duduk di atas genting sekolahnya sewaktu dikelilingi macan putih.
Pagi itu ia mengaku setengah sadar ketika melihat banyak macam putih yang menyadarkannya telah berada di atas genting lantai dua.
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan hanya di GoogleNews TribunMadura.com
"Alhamdulillah berkat kesigapan para petugas anak tersebut bisa diturunkan dengan selamat," syukur pihak Humas sekolahnya.
Penuturan Humas sekolah J, siswa tersebut mengalami perubahan perilaku setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Bahkan penuturan J, ia sering didatangi buyutnya ketika sedang tidak sadarkan diri.
"Kami berharap kepada orang tua siswa secara umum bilamana ada di antara putra atau putrinya yang memerlukan penanganan khusus tolong dikomunikasikan dengan pihak sekolah," pesannya.