Berita Surabaya

Mr X Terkapar di Jembatan Kenjeran Surabaya Lalu Tak Bernyawa, Warga Sekitar Berikan Kesaksiannya

Sejumlah warga di lokasi tersebut hanya mendapati adanya seorang korban tergeletak penuh luka dan bersimbah darah. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
BPBD Surabaya
Korban pria mendapat penanganan medis tim kesehatan di lokasi Jembatan Surabaya, sebelum dievakuasi ke RS Unair Surabaya 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas bersimbah darah diduga menjadi korban tawuran dua kelompok massa depan Jembatan Surabaya, berlokasi di Pantai Kenjeran, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, pada Minggu (23/10/2022) dini hari. 


Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat Rachman mengatakan, sejumlah warga di sekitar lokasi tersebut tidak mengetahui pasti awal insiden tawuran di lokasi tersebut. 


Namun, sejumlah warga di lokasi tersebut hanya mendapati adanya seorang korban tergeletak penuh luka dan bersimbah darah. 


"Menurut keterangan dari warga seputaran tidak mengetahui awal mula kejadian tersebut, namun sudah melihat korban dalam kondisi tergeletak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Penggerebekan Judi Adu Jangkrik di Sampang, 4 Pelaku Diamankan, 1 Pelaku Lari Berakhir Tragis

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Sejumlah personel BPBD yang melakukan penyisiran di sekitar kawasan Jembatan Surabaya itu, juga sempat mengamankan enam orang remaja yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. 


Kemudian, enam orang remaja tersebut diserahkan kepada pihak anggota Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, guna dimintai keterangan. 


"Untuk 6 terduga pelaku tawuran langsung dibawa menuju Polsek Kenjeran dan langsung dilakukan mediasi oleh pihak kepolisian," terangnya. 


Korban yang ditemukan tergeletak tersebut sempat dibawa oleh Tim Medis ke RS Unair Surabaya.

Namun setibanya di rumah sakit, nyawanya ternyata tidak tertolong.

Dan kemudian, kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya


Selain itu, Buyung mengungkapkan, korban tidak mengantongi benda barang bawaan dalam bentuk apapun, yang merujuk pada profil atau identitasnya.

Namun, diperkirakan korban berusia kisaran 30 tahun. 


Hingga kini, penanganan kasus tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak anggota Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya


"Hingga saat ini, belum diketahui identitasnya," pungkasnya. 


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, terdapat satu orang korban tewas. 


Namun, pihaknya belum mengetahui identitas dari korban. Karena tidak mengantongi benda yang merujuk pada identitas, dalam bentuk apapun. 


"Iya 1 meninggal dunia, saya masih di RSUD dr Soetomo, belum diketahui identitas, tidak di temukan KTP maupun, identitas lainnya, ini masih cari informasi di lapangan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com


Terkait penyelidikan atas temuan korban tewas tersebut. Iptu Suryadi mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan enam orang. 


Mereka masih menjalani pemeriksaan dan penyelidikan di Mapolsek Kenjeran. Guna memastikan, apakah keberadaan keenam orang itu di lokasi tersebut, berkaitan langsung dengan tewasnya korban. 


"Masih ngamankan 5 sampai 6 (orang), tapi belum tahu ada kaitannya atau tidak, masih di interogasi ya," pungkasnya. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved