Berita Madura
Anggota DPR RI Tagih Janji Presiden saat Kunker ke Lokasi Pelabuhan Internasional di Bangkalan
Andi menyadari realisasi program-program Percepatan Pembangunan Ekonomi di Pulau Madura itu akan mengalami kesulitan jika hanya berpangku kepada APBN
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
Sementara Anggota Komisi V DPR RI Dapil XI Jatim, Madura, H Syafiuddin mengungkapkan, awal terbitnya Perpres 80/2019 dengan beragam terobosan program pembangunan menjadi harapan baru masyarakat Bangkalan untuk terentas dari zona kemiskinan ekstrim.
“Terciptanya sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah adalah terobosan baru. Ada harapan percepatan pembangunan ekonomi, penguatan konektivitas, serta peningkatan SDM Madura dan Iptek,” ungkap politisi asal Kabupaten Bangkalan itu.
Ia menjelaskan, kunker rombongan Komisi V DPR RI merupakan hasil aspirasi semua komisi untuk memastikan dan mendorong Pemerintah Pusat dapat segera merealisasikan beberapa proyek infrastruktur yang diamanatkan dalam Perpres 80/2019.
Selepas kunjungan spesifik tersebut, lanjut Ketua DPC PKB Kabupaten Bangkalan itu, pihaknya meminta Kementerian Koordinator Perekonomian untuk melaksanakan pengendalian, monitoring, dan evaluasi terhadap pelaksanaan Perpres 80/2019.
“Kami juga akan mendorong Presiden Joko Widodo hadir ke Bangkalan untuk groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai komitmennya atas diterbitkannya Perpres 80 Tahun 2019,” tegasnya. (edo/ahmad faisol)