Kecelakaan Maut di Mojokerto, Hendak Menyalip, Pikap Malah Hantam Motor Pelajar, Satu Siswi Tewas

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Kecelakaan maut terjadi di Mojokerto yang mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia.

Tiga pelajar terlibat kecelakaan ditabrak mobil Pikap S 8803 RB di Jalan Raya Dusun/ Desa Sroyo, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/11/2022).

Akibat kecelakaan itu, seorang siswi sekolah bernama SI (16) warga Dusun Pagerwojo, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto meninggal seketika di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, fatalitas kecelakaan hingga merenggut satu korban jiwa ini terjadi saat ketiga pelajar mengendarai sepeda motor hendak berangkat sekolah.

Baca juga: Balita Selamat Ayah Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Cerme Gresik, Adu Moncong Sesama Motor

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Saat itu, siswi Kl (15) warga Desa Bringin, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto mengendarai Honda Vario S 2944 NBI dengan membonceng siswi SI melaju dari arah utara ke selatan menuju Gondang.

Kendaraan korban melaju bersamaan dengan sepeda motor Megapro tanpa pelat nomor yang dikendarai siswa AF (15) asal Dusun Tamping, Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Mojokerto.

Setibanya di lokasi, tiba-tiba mobil Pikap yang dikemudikan Mochammad Sastro Cahyo (43) warga Desa Dukuhmojo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dari arah berlawanan dalam posisi menyalip dua sepeda motor di depannya dan melaju terlalu ke kanan.

Nahas akibat jarak antara kendaraan yang terlalu dekat mobil Pikap menabrak tiga pelajar hingga terpental beberapa meter dari lokasi kejadian tepatnya di depan SPBU Pekingan.

"Satu korban meninggal di lokasi kejadian atas nama SI yakni penumpang motor Honda Vario, sedangkan dua pelajar mengalami luka-luka," ucap Kanit Gakum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko, Selasa (01/11).

Wihandoko menjelaskan hasil olah TKP yang diperkuat dengan keterangan saksi terkait kejadian ini lantaran pengemudi mobil Pikap kurang bisa mengantisipasi saat menyalip terlalu ke kanan sehingga mengakibatkan fatalitas kecelakaan.

"Mobil Pikap awalnya menyalip menghindari motor yang berhenti di depannya akan belok ke SPBU ini kita peroleh dari rekaman CCTV di lokasi kejadian kecelakaan," jelasnya.

Petugas dibantu PMI bersama potensi relawan mengevakuasi dua pelajar yang mengalami luka berat di kepala termasuk pengemudi Pikap luka ringan dievakuasi untuk perawatan medis di RS Sidowaras. 

"Korban meninggal dievakuasi RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari," ujarnya.

Polisi mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto.

"Pengemudi Pikap kita amankan untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini," pungkasnya. (don/ Mohammad Romadoni).