Berita Madura

Disperindag Pamekasan Matangkan Sosialisasi Relokasi Pedagang Pasar Kolpajung

Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan akan merelokasi seluruh pedagang pasar lantaran pasar tradisional itu akan dibangun

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat berkunjung ke Pasar Kolpajung Pamekasan sebelum direlokasi. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura, menggalakkan sosialisasi terhadap pedagang di pasar tradisional Kolpajung menjelang relokasi mereka ke Lapangan Kowel.


Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan, akan merelokasi seluruh pedagang pasar lantaran pasar tradisional terbesar itu akan dibangun dengan konsep green building.


Kata dia, pembangunan pasar itu sesuai dengan atensi Bupati Baddrut Tamam agar Pamekasan memiliki pasar yang megah, berkonsep modern demi kenyamanan pedagang, dan pengunjung yang datang.

Baca juga: Eks Ketua Bawaslu Jatim Meninggal Akibat Kecelakaan di Pamekasan, Simak Kronologinya

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan di GoogleNews TribunMadura.com


Pihaknya telah menggelar rapat dengan paguyuban dan perwakilan pedagang pasar Kolpajung agar dapat mematuhi aturan relokasi, termasuk selama menempati tempat penampungan sementara (TPS). 


Rapat itu penting untuk mengantisipasi adanya pedagang yang tidak mau mengikuti aturan untuk direlokasi.


"Kemungkinan minggu depan sudah dilakukan sosialisasi, kalau secara tertutup sosialisasi itu sudah, tetapi secara terbuka itu belum. Karena saya harus mematangkan materinya itu," kata Achmad Sjaifuddin, Selasa (8/11/2022).


Dia juga mengungkapkan, proses lelang untuk pembangunan Pasar Kolpajung dimungkinkan dilakukan di awal Desember 2022.


Sementara penandatanganan kontrak akan dilakukan pada akhir Januari 2023.


Pada Februari 2023 ditargetkan bangunan pasar yang ada sekarang dibongkar seluruhnya untuk memulai pembangunan pasar baru.


"Persiapan relokasi mudah-mudahan sesuai harapan, hasil koordinasi kami dengan pejabat pembuat komitmen (PPK), kepala satuan kerja, dan pelaksana prasarana wilayah Jawa Timur, kemungkinan besar lelang di awal Desember, kemudian penandatanganan kontrak akhir Januari. Di akhir Februari itu kontraktor baru masuk di lokasi dalam kondisi bangunan Pasar Kolpajung itu sudah rata dengan tanah," terangnya.


Tentu, tambah dia, sebelum bangunan diratakan dengan tanah seluruh pedagang telah menempati TPS di Lapangan Kowel, Kelurahan, Kowel, Pamekasan


Pihaknya memilih lapangan Kowel sebagai TPS lantaran lokasi itu sangat memungkinkan, dan tidak jauh dari Pasar Kolpajung.


"Kami menargetkan, pertengahan Februari, pedagang sudah pindah ke TPS. Pada prinsipnya mereka berharap banyak agar Pasar Kolpajung itu segera dibangun dengan yang baru. Supaya, mereka bisa menempati kios atau los yang lebih representatif," paparnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved