Berita Madura

Dispertan-KP Sampang Jelaskan Soal Bantuan Bibit Padi dari Pemerintah Pusat yang Belum Terealisasi

Bantuan benih nutrisi ini masih belum terealisasi dari pemerintah pusat, bahkan jadwalnya pun tidak diketahui kapan akan turun ke pemerintah daerah

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Petani di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura saat menanam padi beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Petani di Kabupaten Sampang, Madura harus bersabar bila ingin mendapatkan bantuan benih nutrisi mencegah stunting pada tanaman padi.


Pasalnya, bantuan tersebut saat ini masih belum terealisasi dari pemerintah pusat, bahkan jadwalnya pun tidak diketahui kapan akan turun ke pemerintah daerah.


Kepala Bidang (Kabid) Pertanian dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) Sampang, Nurdin mengatakan bahwa sebenarnya bantuan benih nutrisi mencegah stunting ada dua jenis, berupa bantuan bibit padi dan bantuan pupuk cair.


"Hingga saat ini yang sudah turut bantuan pupuk cair, sedangkan bibit padi masih belum," ujarnya.

Baca juga: Polemik Pupuk Bersubsidi Langka, Petani di Sampang Sampai Keluar Kabupaten Demi Beli Pupuk

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Ia menambahkan, terkait kejelasan realisasi bantuan bibit padi tersebut masih belum diketahui, yang jelas pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.


"Sebelumnya kami telah berkoordinasi ke pemerintah pusat tapi hasilnya nihil," terang Nurdin.


Di samping itu, untuk realisasi bantuan pupuk cair pendistribusian sudah dilakukan dengan luas sawah 1.000 hektare di Kota Bahari.


"Jumlah pupuk cair per satu hektare mendapatkan satu liter jadi jumlah bantuan sebanyak 1.000 liter pupuk cair," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved