Bahaya Jerawat Meradang Bisa dari Dua Jenis Makanan ini, Dokter Beberkan Alasannya
Penyebab jerawat bisa berasal dari makanan yang kita makan. Sebab itu, dua jenis makanan ini adalah pantangan bagi pejuang jerawat.
Penulis: Mardianita Olga | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MADURA – Pantangan kulit berjerawat adalah susu dan makanan indeks glikemik tinggi.
Menurut ahli dematologis (ahli berhubungan dengan kulit) India, dr. Vandana Punjabi mengatakan susu diketahui memicu jerawat.
"Karena itu orang harus menghindarinya. Makan makanan dengan omega-3 selalu membantu peradangan dan mengurangi jerawat," kata dokter kulit ini.
Menurut Vandana meskipun kita selalu dapat memilih produk untuk mengobati atau mencegah jerawat, selalu disarankan untuk melakukan diet terlebih dahulu karena dapat memengaruhi pelariannya.
Begitu juga yang diungkapkan dr. Aanchal Pant, seorang dokter kulit lainnya baru-baru ini membahas topik tersebut di postingan Instagram-nya.
Baca juga: Hanya dengan 5 Bahan Alami Ini Bisa Hilangkan Jerawat di Wajah, Simak Caranya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Pakar menyebutkan bahwa seseorang harus menghindari susu, makanan dengan indeks glikemik tinggi, dan kedelai untuk mengendalikan jerawat.
Dalam postingannya, dia menyebutkan beberapa pantangan makanan yang mungkin berguna jika radang jerawat menyerang.
Produk Susu
Hentikan konsumsi susu sampai jerawat mereda, termasuk buttermilk.
Namun, Anda masih bisa mengonsumsi dadih atau yogurt, keju, dan mentega secukupnya.
Susu almond juga masih bisa dikonsumsi. Sementara susu kedelai harus dihindari karena dapat memperparah jerawat.
Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Indeks glikemik adalah pengukur penigkatan perubahan makanan karbohidrat menjadi gula darah.
Indeks ini memiliki nilai dari 0 hingga 100.
Semakin tinggi, perubahan karbohidrat menjadi gula darah semakin cepat.
Makan berindeks glikemik tinggi ini seperti gula, cokelat, jus buah, minuman bersoda, roti tawar, makanan cepat saji, dan kentang.
Seorang konsultan kulit dan ahli trikologi, dr. Vandana mengatakan menghindari makanan berindeks glikemik tinggi perlu dihindari sebab kaya akan kalori.
Makanan itu meningkatkan beban glikemik pada tubuh dan menyebabkan resistensi insulin.
Itulah yang menyebabkan aktivitas kelenjar sebaceous yang berlebihan sehingga menimbulkan jerawat.
Memakan makanan kaya akan omega-3 selalu membantu peradangan dan mengurangi terjadinya jerawat.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh pasti akan mempengaruhi reaksi tubuh.
Hal tersebut juga tercermin pada kondisi kulit.
Karishma Shah, seorang ahli gizi mengatakan kesehatan usus dan jerawat sangat berhubungan.
Pola makan akan memengaruhi kesehatan usus.
Jika buang air besar tidak lancar atau mengalami konstipasi, kemungkinan besar jerawat akan berdatangan.
Anda juga cenderung memiliki jerawat jika Anda memiliki kondisi hormonal, diet Anda berhubungan langsung dengan hal-hal ini.
Makan makanan sehat yang membantu buang air besar dan membantu menstabilkan hormon adalah kunci untuk menaklukkan jerawat.