Berita Blitar

Pemilik Kaget Rumahnya Hangus Usai Pulang dari Tegalan, Ulah Istri Sebelum Berangkat Jadi Sebab

Diketahui yang terbakar hanya dapur rumah korban serta tumpukan serabut kelapa, yang selama ini jadi usaha korban untuk disetorkan ke pengrajin sapu.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Imam Taufiq
Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar dapur di Blitar 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Kebakaran hebat terjadi di rumah kakek Mahroji (60), warga Desa Sumber Ringin, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Selasa (06/12/2022) siang.

Untungnya, warga bersama petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkkan api sehingga rumah korban selamat.

Diketahui yang terbakar hanya dapur rumah korban serta tumpukan serabut kelapa, yang selama ini jadi usaha korban untuk disetorkan ke pengrajin sapu.

"Akhirnya, api berhasil kami padamkan sekitar satu jam kemudian, sehingga tak sampai menjalar ke rumah induk," kata Tedi Prasojo, Kabid Damkar Kabupaten Blitar.

Menurutnya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB atau terjadi saat rumah korban sepi. Sebab, Mahroji dan istrinya, Sumini baru saja berangkat ke tegalan.

Baca juga: Tetangga Bakar Kasur Berujung Petaka, Gudang Dekor di Kota Batu Kebakaran, Pelaku Alami Syok

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Namun, sebelum berangkat ke tegalan, Sumini membakar tempat petarangan ayam,  yang ada di belakang dapur rumahnya. 

Tujuannya, agar gurem ayam itu tak sampai menjalar ke dapur rumahnya karena sejak ayam betinanya habis menetas, seringkali tubuhnya mendadak terasa gatal-gatal yang luar biasa. 

"Iya, katanya demikian. Itu terbuat dari serabut kelapa karena memang korban menyimpan banyak serabut kelapa," ujarnya.

Di saat membakar tempat bekas dipakai ayamnya mengeram, oleh Sumini ditungguinya hingga terbakar habis.

Setelah apinya padam, suami istri itu pergi ke tegalan.

Satu jam kemudian, Sultoni (30), yang baru pulang dari tegalan itu hendak sarapan.

Namun, betapa kagetnya, saat ke dapur, api sudah berkobar hingga membuatnya ketakutan dan langsung berteriak histeris.

Teriakannya. Itu langsung membuat warga dengan cepat berdatangan, karena juga melihat asap membumbung tinggi dari rumah korban.

"Warga sempat berusaha memadamkannya namun akhirnya tak berhasil," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved