Bupati Bangkalan Ditangkap KPK
BREAKING NEWS - Bupati Bangkalan dan 5 Kepala OPD Ditangkap KPK, Kini Dibawa ke Jakarta
Bupati Ra Latif bersama lima Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangkalan dibawa ke Jakarta usai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Ramai kabar Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), Rabu (7/212/2022) sore ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama lima Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Informasi yang diterima Surya menyebutkan, Bupati Ra Latif bersama kelima Kepala OPD itu awalnya menjalani serangkaian pemeriksaan di Polda Jatim.
Kelima Kepala OPD itu yakni Kepala Dinas PUPR, Wildan Yulianto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mustakim, Kepala BKPSDA, Agus Eka Leande, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Salman Hidayat, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hosin Jamili.
“Iya, iya, benar,” ungkap salah seorang ASN yang berada di Pendapa Agung Bangkalan kepada Surya.
Baca juga: Bupati Bangkalan Diduga Jadi Aktor Jual Beli Jabatan Kadis di 4 OPD, Wakil Ketua KPK Ungkap Dampak
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Informasi bahwa Bupati Ra Latif bersama lima Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangkalan dibawa ke Jakarta usai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim dibenarkan salah seorang ASN yang ngantor di Pemkab Bangkalan.
“Memang yang jelas 5 orang itu tadi siang ke Polda. Informasinya agenda pemeriksaan hari ini di Polda dan setelah itu semua terbang ke Jakarta, termasuk Pak Bupati,” tuturnya.
Seperti diketahui, KPK menetapkan tersangka terhadap Bupati Ra Latif bersama kelima Kepala OPD melalui pernyataan KPK, Alexander Marwata atas dugaan perkara suap jual beli jabatan serta pengadaan barang dan jasa (PBJ).
Hal itu disampaikan Alex saat mendampingi Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK dalam kesempatan berkenalan dengan awak media di Ruang Media Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono membenarkan bahwa pihak KPK hari ini memang ada agenda pemanggilan dan pemeriksaan terhadap semua yang dilakukan di Polda Jatim
“Yang saya monitor hari ini pada diperiksa semua oleh KPK di Polda. Namun saya tidak tahu pasti, kan bukan saya yang menangkap,” singkat Wiwit melalui pesan singkat.