Berita Madura
DPW PPP Jatim Masih Godok Nama Untuk Jadi Plt Ketua DPC Bangkalan Pasca Ra Latif Ditangkap KPK
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Anshori mengakui pembahasan internal terkait siapa yang akan diusulkan sebagai Plt masih terus dilakukan
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih menggodok nama yang akan disiapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PPP Bangkalan. Seperti diketahui, Kursi Ketua DPC PPP Bangkalan saat ini kosong menyusul Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif ditahan KPK.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Anshori mengakui pembahasan internal terkait siapa yang akan diusulkan sebagai Plt masih terus dilakukan. Sebelumnya, PPP Jatim menargetkan pengisian Plt bisa segera dilakukan dalam hitungan hari pasca KPK yang menahan Ra Latif pada Kamis (8/12/2022) lalu.
"Beberapa hari ini kita masih terus rapat," kata Mujahid saat dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu (11/12/2022).
Dia mengaku penggodokan nama juga tak mudah. Sebab, harus terlebih dahulu menyamakan persepsi antara pengurus DPW PPP Jatim dengan pihak dewan pimpinan pusat atau DPP. Mujahid mengatakan, penyamaan persepsi penting dilakukan agar usulan nama dari DPW nantinya sejalan dengan kehendak dari DPP.
"Kita masih proses dulu untuk pengusulan, kita saat ini masih terus komunikasi dengan DPP. Kita kan memilih orang punya pertimbangan. Dan DPP juga punya pertimbangan inilah yang mau kita samakan," jelas Mujahid.
Baca juga: Kursi Ketua DPC Kosong Pasca KPK Tangkap Bupati Bangkalan, ini Langkah PPP Jatim Selanjutnya
Diantara pertimbangan PPP Jatim dalam memilih figur pengisi jabatan DPC nantinya adalah bisa melakukan akselerasi konsolidasi terutama pasca kasus Ra Latif ini. PPP Jatim sebelumnya mengakui kasus ini cukup mengganggu konsentrasi mesin pemenangan.
Disisi lain, figur yang dibutuhkan nantinya juga bisa mendongkrak PPP Bangkalan menyongsong Pemilu 2024. Apalagi, Kabupaten Bangkalan termasuk salah satu daerah yang cukup besar perolehan kursinya di Jawa Timur.
Mengacu pada Pemilu 2019 lalu, PPP memiliki 7 kursi di DPRD Bangkalan dan menempati unsur pimpinan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sehingga, pasca kasus Ra Latif ini PPP menaruh perhatian besar pada Kabupaten Bangkalan. "Jadi, kita butuh penguatan kembali agar tidak larut dalam situasi ini. Butuh treatment khusus untuk menentukan orang yang tepat," tambahnya.
Mujahid enggan membeberkan nama-nama yang berpeluang diusulkan. Sebab, menurutnya pembahasan masih terus dilakukan. Mantan anggota DPRD Jatim itu belum bisa memprediksi kapan nama pasti Plt Ketua DPC PPP Bangkalan. "Kita tunggu saja dulu," ujarnya.
Secara terpisah, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan pembahasan nama untuk Plt Ketua DPC PPP Bangkalan masih menunggu usulan dari DPW Jatim. Awiek, panggilan akrab Achmad Baidowi, sebelumnya menjelaskan pengisian kekosongan posisi Kursi Ketua DPC PPP Bangkalan bakal segera dilakukan.
"(DPP PPP) Menunggu usulan DPW," kata Awiek saat dihubungi melalui aplikasi pesan percakapan, Minggu (11/12/2022).