Pilpres 2024

Sandiaga Uno Siap Maju di Pilpres 2024, Komunikasi dengan Gerindra Diungkap, Singgung Sikap Jokowi

Sandiaga Uno kader Gerindra ini mengakui telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik. Baik dengan Gerindra maupun partai lainnya. 

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Bobby Koloway
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri acara Studium Generale Menakar Indonesia ke Depan Dan Bedah Buku 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno di Universitas Surabaya, Senin (19/12/2022). 

Menurutnya, ini akan menjadi pertimbangan partai politik dalam menentukan calon yang diusung.

"Namun ini butuh cara, tentunya kita berikan penghormatan dan peluang, agar partai politik menentukan pilihan nanti di bulan Oktober 2023," katanya. 

Apabila Sandi kembali diusung partai di pencapresan 2024, maka ini akan menjadi kali kedua ia maju.

Pada 2019 lalu, ia maju mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden. 

Namun, pada akhirnya ia kalah saat pemilihan.

Cerita rangkaian kampanye di pemilu lalu pun dibukukan oleh seorang penulis, Yuga Aden melalui buku judul 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno

Dalam buku ini terdapat beberapa penggalangan cerita saat ia berkeliling Indonesia. Termasuk, saat mendengar masukan dan harapan masyarakat. 

 Menurutnya, pemilu bukan sekadar suksesi pemimpin di periode selanjutnya atau sekadar menang dan kalah. Lebih jauh, juga merumuskan program pembangunan ke depan dengan berbekal masukan masyarakat. Yang kalah harus berbesar hati.

Yang menang, harus bisa merangkul pesaingnya. 

Hal ini pula yang dilakukan Presiden Jokowi dengan merangkul Prabowo-Sandi ke kabinet.

"Pak presiden melakukan konsep bertanding untuk bersanding, ini sangat baik," katanya. 

"Para talenta terbaik bangsa kita yang ingin menawarkan suatu gagasan kepemimpinan, nanti akan dipilih (untuk diusung) oleh partai politik bulan Oktober," katanya. 

Setelah diputuskan pada Oktober, mereka akan mengikuti pemilihan presiden di Februari 2024. "Tentu akan bertanding, berkontestasi secara penuh kesantunan di Februari 2024," katanya. 

"Setelah itu siapa yang terpilih akan mengajak talenta bangsa untuk membangun bangsa. Siapa yang belum terpilih bisa mendapatkan pilihan dalam membantu di dalam pemerintahan," katanya. 

Ide membangun negara harus di ke depan kantor demi keutuhan bangsa. Serta, bersungguh-sungguh menyelesaikan tugas negara yang diberikan. 

"Harus berkontribusi dengan posisi masing-masing yang konsepnya selalu konstruktif terhadap pembangunan bangsa menuju Indonesia emas 2045," katanya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved