Berita Madura
Momen PLN Madura ‘Berpacu’ dengan Cuaca Ekstrim, Normalisasi 446 Gardu Listrik dan 95.502 Pelanggan
puncak gangguan dari dampak cuaca ekstrim terjadi mulai Jumat, Sabtu, bahkan hingga Minggu (25/12/2022)
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
Feri menjelaskan, semua komponen personil yang ada diterjunkan untuk mempercepat pemulihan jaringan. Dengan harapan pasokan listrik kembali normal 100 persen meski cuaca ekstrim masih menghantui langit Pulau Madura dalam beberapa hari ke depan.
“Hingga larut malam dan di tengah kondisi hujan pun kami terus berupaya melakukan pengamanan pohon roboh, pembongkaran konstruksi, penyambungan kabel yang putus, dan penyalaan trafo distribusi yang padam,” jelasnya.
Untuk diketahui, kelistrikan di Pulau Madura dilayani dari sistem interkoneksi 150 kV yang disalurkan melalui SKTT Ujung-Bangkalan dan SKTT Kenjeran – Gili Timur dengan kemampuan suplai masing-masing 165 MW. Total daya listrik ke Madura melalui 2 Line itu sebesar 330 MW yang disalurkan melalui 57 penyulang yang ada di Madura.
Feri menambahkan, PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan di tengah cuaca ekstrim seperti saat sekarang ini. Apabila terdapat potensi bahaya akibat cuaca ekstrim atau gangguan lainnya, pelanggan dapat melakukan pengaduan melalui PLN Mobile.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan,” pungkasnya.