Berita Bangkalan

Muspika Klampis Gotong Royong Perbaiki Atap Rumah Janda di Bangkalan yang Tertimpa Tiang Listrik

Hosinah tampak kaget ketika rombongan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Klampis tiba di rumahnya, Selasa (3/1/2023) siang.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Muspika Klampis beserta para personilnya menggelar gotong royong perbaikan rumah seorang janda, Hosinah (50), warga Desa Ra’as, Kecamatan Klampis, Bangkalan, Selasa (3/1/2023) setelah tertimpa tiang listrik yang dihempas angin dan hujan lebat jelang malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Hujan lebat disertai angin kencang menjelang perayaan malam pergantian tahun ternyata tidak hanya berdampak terhadap ribuan permukiman tergenang banjir, Sabtu (31/12/2022) menjelang petang.

Namun juga merobohkan sebuah tiang listrik hingga menimpa atap rumah, Hosinah (50), warga Desa Ra’as, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.

Janda dengan empat orang anak itu tinggal bersama seorang ibu berusia renta dengan kondisi lumpuh.

Hosinah tampak kaget ketika rombongan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Klampis tiba di rumahnya, Selasa (3/1/2023) siang.

“Kami datang untuk perbaikan atap rumah ibu yang tertimpa tiang listrik,” ungkap Kapolsek Klampis, Iptu Anang Widianto di awal kedatangannya.

Baca juga: Depresi Karena Lama Menjomblo Pria 49 Nekat Hendak Melompat ke Sungai Rolag Surabaya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Selain Anang beserta anggotanya, turut bergotong royong yakni Danramil Klampis, Kapten Inf M Hayat beserta personel, Camat Klampis, Abdul Malik R beserta beberapa staf kecamatan.

Mereka dibantu masyarakat sekitar untuk perbaikan atap rumah janda Hosinah.

“Gotong royong ini merupakan wujud dari kepedulian kami selaku Muspika Klampis, alhamdulillah warga juga membantu. Ada juga bantuan dari pihak PLN dan Bapak Kapolres (Bangkalan),” pungkas mantan KBO Sat Intelkam Polres Bangkalan itu.

Camat Klampis, Abdul Malik R mengungkapkan, hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu petang menjelang malam pergantian tahun mengakibatkan sejumlah 154 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dan satu atap rumah tertimpa tiang listrik.

“Karena ukuran rumah Ibu Hosinah tidak begitu besar, kami kategorikan rusak berat. Sementara Area permukiman terdampak banjir berada di Desa Ra’as yang tersebar di tiga dusun; Dusun Peleran, Muara Barat, dan Tereman, desa muara. Titik tertinggi genangan air pada waktu itu mencapai setinggi lutut orang dewasa,” ungkap Malik kepada Tribun Madura.

Hasil assessment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan pada Minggu (1/1/2023) menyebutkan, total sedikitnya 3.303 KK dengan rincian 824 KK di Kecamatan Arosbaya dan dan 2.479 di Kecamatan Blega terdampak bencana banjir, Sabtu (31/1/2022).

Bencana banjir juga menggenangi area perkantoran di Kecamatan Blega meliputi polsek, kantor kecamatan, kantor korwil bidang pendidikan, puskesmas, Bank Jatim, BRI, BTN, dan kantor pegadaian.

Sementara gedung sekolah meliputi SMP Negeri 1 Blega, MA Abrowiyah, SMP Al Hamidiyah, SMA Al Jadid, MI, ponpes, SD Negeri 1, 2, 3, 4, dan 6.

“Alhamdulillah begitu air laut surut, banjir di Kecamatan Klampis juga turut surut,” pungkas Malik.

Hingga memasuki waktu sore, gotong royong perbaikan atap rumah masih berlanjut. Hosinah tampak tertegun dan lidahnya pun mendadak kelu melihat para personil TNI/Polri, pihak kecamatan, hingga masyarakat bahu membahu memperbaiki atap rumahnya.

“Mathor sakalangkong atas bantuan dari Pak Kapolres, PLN, Pak Camat, Danramil, Pak Kapolsek,” singkat Hosinah. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved