Ketua KPU Pamekasan Minta PPK yang Baru Dilantik Tidak Masuk Angin, Berintegritas dan Profesional

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Sebanyak 65 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Pamekasan, dilantik dan diambil sumpahnya, oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Mohammad Halili, di Hotel Azana, Jl Jokotole, Pamekasan, Rabu (4/1/2023).

Dalam pelantikan PPK untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 ini,  dihadiri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, forum pimpinan kecamatan (Forkopimka) se Pamekasan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan.

Ketua KPU Pamekasan, Mohammad Halili, PPK sebagai badan Adhoc, mempunyai peran strategis dalam menjaga demokrasi.

Karena keberadaan PPK menjadi salah satu penentu baik tidaknya Pemilu.

Sebab proses terjadi, mulai dari pemungutan suara, penghitugan suara hingga rekapitulasi suara berada di badan Adhoc.

“Kami tegaskan dini, kepada PPK terpilih tidak, jangan sampai diintervensi dan juga tidak mudah masuk angin. Jadi harus memiliki integritas tinggi dan professional,” ujar Halili.

Baca juga: Bupati Baddrut Tamam Akan Naikkan TPP ASN Pamekasan, Syaratnya Harus Jadi ASN yang Inovatif

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Halili juga meminta kepada PPK setelah dilantik, hendaknya berkoordinasi dan silaturrahmi dengan pemangku kebijakan di tingkat kecamatan, seperti sowan ke camat, ke polsek dan ke koramil.

Tetapi haru diingat, ketika bersilaturrahmi dengan forum pimpinan kecamatan (Forkompimka) hendaknya menjaga marwah KPU.

“Kami nanti tidak ingin mendapat laporan, apalagi melihat langsung anggota PPK sowan ke koramil, polsek dan camat pakai sarung dan sandal jepit. Tolong diperhatikan betul, harus rapi dan menggunakan celana serta bersepatu,” papar Halili.

Namun Halili yakin, PPK yang dilantik saat ini merupakan yang terbaik dan KPU pastikan tidak salah memilih.

Sebab pihaknya, lebih dulu melakukan wawancara terhadap calon PPK.

“Waktu tes wawancara kemarin itu, kami menanyakan kepada calon yang tidak lulus, mengenai kepanjangan PPK. Yang bersangkutan dengan tegas dan lantang menjawab PPK adalah pengurus partai kecamatan,” ujar Halili, yang disambut gelak tawa undangan.

Bupati Baddrut Tamam, dalam sambutannya mengatakan, agar anggota PPK bisa bekerja dengan baik, pihaknya berpesan kepada camat tugasnya menyiapkan ruangan atau kantor untuk PPK.

“Setelah ini, saya akan mendapat surat dari Pak Ketua KPU yang meminta penempatan ruang kerja untuk PPK di kecamatan,” kata bupati.