Berita Madura
Sebanyak 305 Tenda Disiapkan untuk Pedagang jelang Tempati Pasar Kolpajung Baru di Pamekasan
Pemkab Pamekasan sudah membangun lokasi tempat penampungan sementara (TPS) untuk seluruh pedagang Pasar Kolpajung
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Rencana pembangunan Pasar Polowijo Kolpajung, Jl Ronggosukowati, Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Kota Pamekasan, segera terwujud. Untuk persiapan membangun pasar rakyat yang terbakar meludeskan 100 kios pada Jumat (9/10/2015) lalu, Pemkab Pamekasan sudah membangun lokasi tempat penampungan sementara (TPS) untuk seluruh pedagang Pasar Kolpajung.
Lokasi TPS untuk pedagang Kolpajung ini, terletak di hamparan lapangan yang luas di Jl Kowel, seberang jalan depan kantor Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan, terletak sekitar 1,5 km ke arah utara Pasar Kolpajung. Anggaran pembangunan TPS ini atas biaya APBD Pamekasan, yang menelan dana sebesar Rp 7 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin, kepada SURYA, Minggu (8/1/2023), mengatakan, di TPS kini sudah dipasang sebanyak 315 tenda dari terpal. Ukurannya tiap tenda 4x4 meter, untuk ditempati empat pedagang. Artinya masing-masing pedagang menempati lahan di dalam tenda 2x2 meter. Dan ukuran tenda ini sudah sesuai dengan standar TPS pedagang.
”Kepada seluruh pedagang Kolpajung, bila nanti direlokasi ke tempat penampungan, kami mohon bapak dan ibu sabar dan pengertiannya. Karena penampungan ini sifatnya hanya sementara saja. Nanti, kalau Pasar Kolpajung Baru sudah selesai dibangun, pedagang akan menempati lahan yang jauh lebih nyaman, rapi, indah dan betah,” ujar Ahmad Sjaifuddin.
Baca juga: Cukup Tunjukkan KTP, Warga Pamekasan Kini Bisa Berobat Gratis, Simak Rinciannya
Menurut Ahmad, dalam membangun TPS ini, pemkab akan memberikan yang terbaik untuk pedagang. Bertindak secara adil dan proporsional. Baik mengenai tempat atau aturan. Karena itu, pedagang diharap mengikuti aturan yang sudah dibuat dan disepakati, agar pembungan Pasar Kolpajung Baru lancar.
Dijelaskan, di TPS itu kini juga sudah dilengkapi fasilitas aliran listrik PLN, lampu penerangan di dalam TPS, air PDAM. Beberapa toilet portable, bak sampah dan lahan parkir kendaraan roda dua dan empat untuk pengunjung. Dan di masing-masing tenda, juga dipasang flooring lantai dari fiber yang nantinya akan dikunci dengan pemasangan paving, agar posisi flooring itu kokoh.
Dikatakan, jumlah pedagang yang akan direlokasi ke TPS Kowel ini sekitar 1.213 pedagang. “Dari sebanyak 305 tenda itu, nanti akan dibuatkan klaster untuk pedagang sesuai dengan jenis komuditas yang dijual. Misalnya untuk pedagang konfeksi, dijadikan satu. Begitu juga pedagang peracangan, pedagang buah-buahan, pedagang ikan dan pedagang lainnya. Pengelompokan komuditas ini sudah dibuat tinggal penerapannya nanti, bila sudah direlokasi,” kata Ahmad Sjaifuddin.
Namun Ahmad Sjaifuddin belum bisa memastikan hari dan tanggal berapa semua pedagang itu direlokasi ke TPS Kowel. Sebab untuk pemindahan tergantung progress lelang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyag (PUPR). Bisa jadi pada Maret atau setelah Hari Raya Idul Fitri.
Diperkirakan kata Ahmad, dalam minggu ini, digelar lelang untuk konstruksi bangunan pasar. Bila proses lelang ini lancar tidak ada hambatan, maka pada April 2023, pembangunan Pasar Kolpajung Baru sudah dimulai. Tetapi, satu bulan sebelum Pasar Kolpajung Baru dibangun, maka semua pedagang harus sudah direlokasi ke TPS Kowel.
Ditambahkan, untuk anggaran pembangunan Pasar Kolpajung Baru, berkisar Rp 102 miliar. “Mulai dari anggaran hingga proses lelang pembangunan Pasar Kolpajung Baru ini, semuanya dilakukan Kementerian PUPR. Kami hanya diminta menyiapkan lahan untuk TPS pedagang,” ujar Ahmad.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.