Berita Madura
Kepala BPBD Pamekasan Ungkap Faktor Banjir di Pamekasan, Maraknya Tambang Ilegal Jadi Penyebab
Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan, Amin Jabir mengatakan telah melakukan beberapa hal dalam mengatasi persoalan banjir
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Dua masalah yang menyebabkan bencana tersebut berhubungan langsung dengan ekonomi masyarakat.
"Saat saya dulu di DLH (Dinas Lingkungan Hidup), saya sama Bu Nurul (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan waktu itu) bekerja sama, mereka diberikan lele, mereka tanya lele ini tiga bulan (panen), tiap harinya kami apa? Waktu itu juga kita kasih bantuan ayam petelur, mereka tanya ini enam bulan (panennya) terus hariannya kami apa. Ini yang ingin saya sampaikan bahwa ada kaitannya dengan persoalan ekonomi," ungkapnya.
Mantan Kepala DLH ini melanjutkan, dampak besar adanya tambang liar yang terjadi di daerahnya mengakibatkan area tangkapan dari lima hulu sungai tidak maksimal.
Hal itu berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah.
"Kenapa banjir, memang sampah berperan, sampah itu sekitar 20 persen, 90 persennya itu air. Ilustrasi sederhana, ada 250 juta meter persegi, 80 persen rusak, luasan lahan yang menangkap air itu yang semula 80 persen itu bisa diserap karena pohonnya masih ada, dan tanahnya tidak rusak, kemudian sekarang menjadi rusak, dari 80 persen itu 100 persen masuk ke sungai yang tiga itu," terangnya.
Dalam kurun waktu tertentu, ketinggian air mencapai 1 meter, maka ada 200 juta meter kubik air yang melewati lima sungai masuk ke wilayah Kabupaten Pamekasan.
Dengan demikian, banjir tidak bisa dihindari kembali oleh masyarakat.
"515 kabupaten atau kota di Indonesia tidak ada yang tidak banjir, persoalannya sama. Wilayah tangkapan di hulu sungai rusak 80-100 persen," pungkasnya.
BPBD Pamekasan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
banjir
tambang galian C ilegal
Madura
Pamekasan
TribunMadura.com
Tribun Madura
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.