Berita Madura
Kapolsek Sokobanah Iptu Ivan Danara Oktavian Pilih Strategi Ini untuk Perangi Peredaran Narkoba
Memerangi peredaran narkoba tidak hanya dengan melakukan pengungkapan kasus semata, namun langkah antisipasi juga tidak kalah pentingnya.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Upaya memerangi peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura terus dilakukan oleh kepolisian setempat, terutama Polsek Sokobanah.
Memerangi peredaran narkoba tidak hanya dengan melakukan pengungkapan kasus semata, namun langkah antisipasi juga tidak kalah pentingnya.
Sehingga perlu adanya cara atau strategi yang matang, tentunya sesuai dengan kondisi lingkungan masyarakat setempat.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Sokobanah Iptu Ivan Danara Oktavian, di mana sejak dirinya menjabat tepatnya enam bulan lalu langsung memprioritaskan penanganan kasus narkoba.
Baca juga: Ramai-ramai Pengurus DPC Nasdem di Sampang Kompak Mundurkan Diri, Punya Kesibukan Lain
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Sebab, siapa yang tidak mengenal kondisi peredaran narkotika di Kecamatan Sokobanah, bahkan kata Iptu Ivan Danara Oktavian hingga peredarannya hingga dikenal ke skala nasional.
"Kecamatan Sokobanah terkenal peredaran narkobanya, tidak hanya skala Madura, Provinsi, bahkan hingga tingkat Nasional," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (20/1/2023).
Dengan begitu, saat mulai bertugas sebagai Kapolsek setempat, dirinya langsung memiliki inisiatif membangun lapangan futsal yang berlokasi di sisi timur Mapolsek Sokobanah.
Alasan membangun lapangan futsal karena dirinya ingin menyalurkan aktivitas positif kepada masyarakat.
"Kalau masyarakat suka olahraga dan disibukkan dengan kegiatan positif, tidak akan lagi berurusan dengan narkoba," terangnya.
Di sisi lain, Iptu Ivan Danara Oktavian menyampaikan dalam pengungkapan kasus narkoba jenis sabu selama ini, sebanyak 9 kasus berhasil diungkap.
"Mayoritas sejumlah pelaku merupakan pengedar dan pengguna, untuk usia pelaku rata-rata 20 - 40 tahun," pungkasnya.
Polres Pamekasan Curhat Bareng Masyarakat, Beri Solusi Terhadap Masalah di Lingkungan Desa |
![]() |
---|
Bupati Pamekasan Beri Bantuan untuk Kakek Nisan, Rumahnya yang Kebakaran akan Segera Dibangun |
![]() |
---|
Dilantik Jadi Ketua PSSI Pamekasan, Fattah Jasin Maksimalkan Potensi Kabupaten Melalui Pembinaan |
![]() |
---|
Pak Guru di Sumenep Cabuli 10 Siswi SD, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan, Orang Tua Korban Geram |
![]() |
---|
Ketua DPD Nasdem Sampang Angkat Bicara Atas Mundurnya Pengurus DPC, Dinamika Wajar di Parpol |
![]() |
---|